Mohon tunggu...
aziz muslim
aziz muslim Mohon Tunggu... Animator - bali-jember

love is simple

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harapan Baru

18 Mei 2019   09:49 Diperbarui: 18 Mei 2019   09:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tahu kawan bahwa negara kita sangatlah kaya raya maka dari itu mari kita jaga keutuhan dan kekyaan negara Indonesia kita ini dari tangan negara asing. Walapun sudah ada salah satu kekayaan kita yang dikelola oleh negara asing. 

Yang terpenting adalah kita harus tetap menjaga kekayaan Indonesia kita ini jangan sampai lagi terjatuh kepada tangan negara asing seperti yang telah dikatakan bapak Prabowo Subiantio dalam debatnya "negara kita ini kaya raya akan tetapi kekayaan kita tidaklah di negeri kita sendiri, namun di negeri luar sana". 

Maka dari itu harapan kita warga negara Indonesia dapat kembali memiliki haknya dan keutuhan kekayaannya bukan lagi di tangan negara asing seperti halnya cadangan gas alam terbesar yang berada di blok natuna dan blok cepu yang menghasilkan sekitar 200 kaki kubik namun bukan negara kita yang menikmatinya tetapi negara lain.

Seharusnya jangan sampai hal ini terjadi pada negara kita, keutuhan sumber daya alam harus tetap di negara kita dan milik kita. Negara kita memiliki tanah yang tersubur, maka manfaatkanlan kesuburan tersebut seperti halnya yang dilakukan negara Swis dan negara tetangga kita Philipina yang mana mampu mengelola kesuburtan tanahnya dengan baik.

Maka siapapun kelak pemimpin kita, kami rakyat Indonesia menginginkan rakyat kita makmur, rakyat kita sejahtera seperti negara-negara lain.keadilan ditingkatkan petinggi mengayomi yang kecil tidak memangdang tahta mapun martabat antara si kaya dan si miskin tingkat kesetaraan dalam keadilan haruslah sama seperti halnya penggunaaa kartu BPJS, KIS dan lainnya. 

Seharusnya pihak rumah sakit tidak membedakan pasien yang menggunakann kartu-kartu kesehata tesebut karana melihat dari segi uang, yang beruang diutamakan sedangkan yang tidak cukup beruang di nomer duakan kedudukan mereka sama yang membeakannya hanyalah tingkat keuangannya padahal mereka sama-sama memiliki hak untuk menggunakan kartu-kartu tersebut masih banyak rumah sakit yang melakukan hal seperti itu jika memang kartu-kartu itu hanya diperuntutkan untuk yang beruang dan tidak deperuntutkan untuk rakyat yang tidak memiliki cukup uang kenapa pemerintah memberikan kebijakan kartu-kartu tersebut.

Rakyat membutuhkan keadilah,kesejahteraan, dan kemakmuran bukan hanya kartu-kartu tersebut. Imprastruktur yang rusak segera diperbaharui dan menambah imprastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya daerah-daerah perdesaan terutama desa pedalaman. Seperti halnya penerangan, sekolah, rumah kesehatan.

Kemudian ditambahkannya lapangan pekerjaan dan dipermudah penerimaan pekerjaan agar tidak meningkatnya pengangguran terutama orang-orang yang berintelektual dan diadakannya program air bersih dimna-mana dan terjamin akan kebersihannya.

Ditingkatkannya fasilitas pendidikan dan kesehatan terutamanya agar pendidikan dan kesehatan masyarakat terjamin. Gajih guru di naikkan terutama guru honorer yang sudah mengabdikan dirinya kepada negara berpuluh-puluh tahuan tetapi belum juga diangkatnya menjadi PNS.

Untuk masalah hukum, tidak ada pembedaan hukuman antara yang memiliki jabatan dan tidak seperti asas hukum yang berbunyi "EQUALITY BEFORE THE LAW". Dan para koruptor di miskinkan dan jika bisa dasingkan.

Tingkat hukum ditegakkan agar tidak adanya jual beli hukum seperti halnya yang dilakukan oleh Gayus Tambunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun