Mohon tunggu...
Aziz Abdul Ngashim
Aziz Abdul Ngashim Mohon Tunggu... Administrasi - pembaca tanda dan angka

suka dunia jurnalistik, sosial media strategy, kampanye media sosial, internet marketing. sisanya nulis buat enjoy aja. smile

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompas, Koki, Kompasiana, Bergerak dalam Sunyi

23 Agustus 2010   14:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

membicarakan KOKI tidak bisa dilepaskan dari Zef, KOKI memang bukan Zef, seperti Demokrat bukan SBY, tapi seperti sebuh sejarah, Zef adalah pejauang yang rela keluar dari Kompas.com atas nama idealisme dan mencurahkan semua energinya dengan KOKI sebagai "yang terbuang". setelah "terlunta-lunta" dengan domain sama KOKI akhirnya dipinang Detik.com dan pelan-pelan melakukan migrasi. namun zef tetap sederhana dalam katanya, seperti dalam postingan terakhir dia yang saya baca januari 2010,

Pasti ada harapan dan pertanyaan dari Zev dan KoKiers dengan perubahan ini, misalnya apakah pageview KoKi akan meningkat,  dan dibaca lebih banyak orang? Apakah KoKi akan jauh lebih berkembang dibandingkan sebelumnya? Kalau Z sih hanya bisa menjawah, "Entahlah..", he he. Bukan pesimis ya, tetapi setelah Zev jatuh bangun mengelola KoKi selama 4 tahun ini, yaa Zev belajar untuk tidak terlalu berlebihan menyikap sesuatu, belajar tidak terlalu gembira ketika mendapat anugerah, tidak terlalu sedih ketika mendapat cobaan. Yang penting  Z sudah berusaha sebaik-baiknya memenuhi janji kepada KoKiers, janji untuk memiliki rumah sendiri setelah diberangus, syukurlah bisa terwujud, janji untuk bekerjasama dengan website terbesar tanah air, eh meski prosesnya cukup lama, terwujud juga. Soal apa yang akan terjadi kemudian, baik dan buruknya, ya kita pikirkan lagi nanti yaaa ...

Wokeh KoKiers, sudah dulu yaa, daripada malah jadi ajang curhat, ha ha, Zev mengucapkan terimakasih kepada KoKiers di seluruh dunia yang tetap bersabar dan bertahan bersama KoKi, semoga TUHAN memberkati kita semua. Maafkan juga jika akhir-akhir ini Zev jarang menyapa KoKiers sebab berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini cobaanku sendiri tidaklah ringan, jadi konsentrasi terbelah kesana kemari, hehe.

sayangnya zef tidak terlalu lama merasakan hasil kerja kerasnya selama 4 tahun ini, karena beberapa waktu lalu zef telah berpulang dalam damai, bahwa kisah yang selama ini beredar ada benarnya juga bahwa Zef berjuang dalam sakitnya untuk tetap mengasuh KOKI, kabar itu saya dapat dari surek yang bersumber dari "surat dari buncit" (tegus budi santoso)

Zeverina mangkat kemarin malam, Selasa, 7 Juli 2010 sekitar pukul 17.15 WIB di rumahnya, pada usia 46 tahun. Sebelumnya, ia sempat 'mondok' lebih dari satu bulan di RS Pondok Indah, Jakarta, untuk menjalani perawatan penyakit kanker yang telah menggerogoti tubuhnya dalam beberapa tahun terakhir.

Bagi anggota KoKi, mbak Z, demikian Zeverina kerap disapa anggota KoKi, tentu tak terlupakan. Bagaimana tidak, namanya selalu disapa hangat sebagai pembuka setiap posting anggota KoKi. "Dear Z..., Halo Z..., Z yang baik..., Apakabar Z,." Begitu khasnya pembuka KoKi.

Z tak kenal lelah membangun KoKi. Ia termasuk orang media yang paham pertama kali akan tumbuhnya citizen journalism. Z setia menerima email-email cerita para kokiers, "menjahitnya" dengan foto, ilustrasi atau editing sehingga tulisan-tulisan
para KoKiers bisa enak dinikmati.

Perhatian Z terhadap KoKi luar biasa, melebihi perhatian atas penyakit yang tengah menerpanya. "Suatu kali, sembari mengetik untuk KoKi, dia meminta saya untuk istirahat di dekatnya. Nanti kalau ada apa-apa (saat mengetik), aku tinggal mbangunin kamu," kata Dadi R Sumaatmaja, suami Z.

Buah kerja keras Z tak bisa dipandang sepele. Ada sekitar 6.000-an orang yang tergabung dalam KoKiers. Mereka datang dari lintas benua. Berkumpul bersama berbagi ceria, duka, dan kisah-kisah menarik di Kolom Kita. KoKi sejak setahun terakhir menjadi partner grup komunitas dari detikcom.

kini Zef bisa tenang, karena KOKI yang selama ini diasuhnya, sudah punya partner yang mengayomi, sangat disayangkan zef, tidak terlalu lama merasakan persahabatan ini. KOKI maupun Kompasiana, sama-sama lahir dari Kompas.com walaupun berbeda jalan, tapi yang pasti dua blog tersebut berperan besar kepada saya, KOKI mengenalkan saya dengan dunia blog dan menulis, dan kompasiana membuat saya istiqomah dalam menulis. semoga keduanya dapat beriringan walau bernung di dua rumah yang berbeda, mau tidak mau kompasian dan KOKI adalah sodara yang lahir dari rahim dan masih satu darah.

terimakasih KOKI terimakasih Kompasiana, dan selamat jalan Zef....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun