Mohon tunggu...
Azis Suhendra
Azis Suhendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi masih rahasia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Informasi Menjadi Tantangan dan Solusi dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

14 Maret 2023   01:12 Diperbarui: 25 Maret 2023   16:24 11596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu manajemen membuat keputusan strategis dan operasional yang efektif dalam suatu organisasi. Sistem informasi Manajemen berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan, memproses, dan menyajikan informasi bisnis yang membantu manajemen membuat keputusan yang tepat.

Terdapat tantangan dalam mengimplementasikan pengembangan sistem informasi.Orang-orang yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi, yaitu departemen yang bekerja sebagai pengguna akhir dan IT sebagai pembuat dan tentu saja sebagai pemimpin yang menentukan tujuan dicapai. Jika sistem yang diterapkan adalah sistem informasi terintegrasi, tantangannya sangat besar karena mencakup keseluruhan Organisasi yang mungkin melibatkan pihak eksternal.

Tantangan dalam pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) dapat bervariasi tergantung pada organisasi dan lingkungan bisnis yang terkait. Namun, beberapa tantangan umum dalam pengembangan SIM dapat meliputi:

Pertama, salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan SIM adalah memastikan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang beragam. Kebutuhan bisnis dapat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya, sehingga pengembang SIM harus dapat menyesuaikan sistem dengan kebutuhan bisnis yang spesifik.

Kedua, membangun sistem yang efektif dan efisien memerlukan pemahaman yang kuat tentang teknologi informasi dan aspek bisnis. Pengembang SIM harus dapat merancang sistem yang dapat memproses informasi secara cepat dan efisien, serta mudah digunakan oleh pengguna.

Ketiga, pengembangan SIM dapat menjadi biaya yang signifikan bagi organisasi. Pengembang SIM harus dapat mengelola biaya pengembangan dan memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat menghasilkan nilai yang cukup untuk organisasi.

Keempat, sistem informasi manajemen dapat menjadi sasaran serangan siber yang berpotensi merugikan organisasi. Pengembang SIM harus dapat memperkuat keamanan sistem dan melindungi informasi bisnis yang sensitif dari serangan siber.

Solusi untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan SIM meliputi:

Pertama, pengembang SIM harus melibatkan stakeholder yang tepat dalam proses pengembangan sistem, seperti manajemen bisnis dan teknologi, sehingga sistem yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang spesifik dan dapat diintegrasikan dengan infrastruktur teknologi yang ada.

Kedua, menerapkan metodologi pengembangan yang tepat: Metodologi pengembangan yang tepat dapat membantu pengembang SIM dalam mengelola proyek secara efektif dan memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat memenuhi tujuan bisnis dan teknologi.

Ketiga, menggunakan teknologi terbaru: Menggunakan teknologi terbaru dapat membantu pengembang SIM dalam membangun sistem yang efektif dan efisien, serta meningkatkan keamanan sistem terhadap serangan siber.

Keempat, menyediakan pelatihan untuk pengguna: Pengembang SIM harus menyediakan pelatihan untuk pengguna sistem agar mereka dapat menggunakannya secara efektif dan efisien, serta dapat memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Alasan kenapa sistem informasi menjadi tantangan manajemen menurut saya dikarenakan teknologi informasi terus berkembang dengan cepat dan perusahaan harus memastikan sistem informasinya harus selalu diperbarui agar tetap efektif dan relevan. Adapun untuk keamanannya juga harus diperhatikan karena itu perusahaan harus perlu memastikan sistem informasi yang mereka miliki aman dari serangan siber.

Contoh konkret tantangan dan solusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebagai berikut:

Tantangan: Perusahaan Z ingin mengembangkan sistem informasi manajemen untuk mengoptimalkan proses penjualan dan persediaan. Namun, mereka memiliki beberapa tantangan dalam pengembangan SIM, yaitu:

  • Perusahaan Z memiliki beberapa jenis produk yang berbeda, sehingga mereka memerlukan sistem yang dapat mengelola persediaan dan penjualan untuk setiap produk dengan cara yang berbeda.
  • Perusahaan Z ingin membangun sistem yang dapat memproses informasi dengan cepat dan efisien agar proses bisnis dapat berjalan dengan lancar.
  • Perusahaan Z ingin memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat melindungi informasi bisnis yang sensitif dari serangan siber.

Solusi: Untuk mengatasi tantangan tersebut, Perusahaan Z dapat menerapkan beberapa solusi, yaitu:

  • Perusahaan Z dapat melibatkan manajemen bisnis dan teknologi dalam proses pengembangan sistem untuk memastikan bahwa sistem dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang spesifik dan dapat diintegrasikan dengan infrastruktur teknologi yang ada.
  • Perusahaan Z dapat menggunakan metodologi pengembangan sistem yang tepat, seperti metode Agile atau Scrum, yang dapat membantu mereka dalam mengelola proyek secara efektif dan memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat memenuhi tujuan bisnis dan teknologi.
  • Perusahaan Z dapat menggunakan teknologi terbaru seperti cloud computing dan machine learning untuk membangun sistem yang efektif dan efisien, serta meningkatkan keamanan sistem terhadap serangan siber.
  • Perusahaan Z dapat menyediakan pelatihan untuk pengguna sistem agar mereka dapat menggunakannya secara efektif dan efisien, serta dapat memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Apa saja Pendekatan Kontemporer terhadap Sistem Informasi?

Pendekatan kontemporer adalah pendekatan yang diambil dalam suatu bidang atau disiplin yang mengikuti perkembangan terkini, teknologi, dan tren baru yang muncul dalam bidang tersebut. Dalam konteks sistem informasi, pendekatan kontemporer mencakup pendekatan-pendekatan baru yang berfokus pada teknologi informasi terkini dan inovasi dalam pengelolaan sistem informasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas sistem informasi dalam organisasi. Beberapa pendekatan kontemporer dalam sistem informasi adalah pendekatan Teknis, pendekatan Perilaku, dan pendekatan Sosiologi.

  • Pendekatan Teknis lebih menekankan pada aspek teknologi seperti hardware, software, database, jaringan komputer, dan infrastruktur teknologi lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dibangun dan dikelola memiliki performa yang baik, efisien, dan dapat diandalkan.
  • Pendekatan Perilaku adalah pendekatan perilaku mencakup analisis kebutuhan pengguna, pengembangan interaksi antara sistem informasi dengan pengguna, dan pengembangan kebijakan yang mendukung penggunaan sistem informasi oleh pengguna. Pendekatan perilaku bertujuan untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dibangun dan dikelola sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, serta mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas mereka dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari.
  • Pendekatan Sosiologi yaitu pendekatan yang berfokus pada aspek sosial dan budaya dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi, tujuannya untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dibangun dan dikelola dapat diterima oleh masyarakat dan budaya yang ada di sekitarnya, serta dapat berfungsi dengan baik dalam konteks sosial dan budaya tersebut. Pendekatan sosiologi seringkali digunakan dalam pengembangan sistem informasi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan budaya, seperti sistem informasi kesehatan, sistem informasi pendidikan, dan sistem informasi pemerintahan.

Seberapa penting Peranan Sisitem Informasi Manajemen Dalam Organisasi?

Sistem Informasi Manajemen (SIM) memainkan peran penting dalam organisasi modern karena membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan memudahkan pengelolaan bisnis secara efektif

membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang akurat, terkini, dan mudah diakses. Hal ini membantu manajemen untuk memperoleh wawasan yang lebih baik tentang operasi bisnis dan mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan cerdas. Dengan adanya SIM juga, informasi dapat dibagikan dengan lebih mudah dan transparan antara departemen yang berbeda, yang memungkinkan organisasi untuk meningkatkan kolaborasi dan keterlibatan antar departemen.

Bagaimana Pengunaan Sistem Informasi Dalam Menunjang Strategi Perusahaan?

Sistem informasi dapat digunakan untuk mendukung berbagai strategi perusahaan, mulai dari strategi operasional hingga strategi jangka panjang. Seperti Sistem informasi dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data perusahaan. Data ini dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan untuk memantau kinerja perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, sistem informasi dapat digunakan untuk melacak penjualan, inventarisasi, dan biaya, dan menganalisis data ini untuk menentukan strategi penjualan yang lebih efektif.

penggunaan sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam berbagai aspek bisnis, dari pemrosesan data hingga pengembangan strategi jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan sistem informasi dengan efektif dalam upaya menunjang strategi bisnis

Kesimpulan

SIM adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu manajemen membuat keputusan strategis dan operasional yang efektif dalam suatu organisasi. Terdapat tantangan dalam mengimplementasikan pengembangan SIM adalah memastikan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang beragam. SIM harus dapat menyesuaikan keseluruhan Organisasi yang mungkin melibatkan pihak eksternal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun