Mohon tunggu...
Azis Santoso
Azis Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STBA JIA dan Karyawan Swasta

Suka belajar bahasa Jepang, bekerja keras dan solutif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Syari'ah Islam

24 Oktober 2023   22:20 Diperbarui: 24 Oktober 2023   23:06 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syariah adalah peraturan dan perundang-undangan yang diberikan oleh Allah SWT.  Yang berhubungan dengan masalah hukum untuk mengatur berbagai aspek kehidupan.

Dalam literatur islam, syariah secara bahasa berasal kata al syari'ah yang berarti jalan ke sumber air atau jalan yang harus diikuti, yakni jalan ke arah sumber pokok bagi kehidupan (Al-Fairuzabadiy 1995:659).

Syariah juga diartikan seperangkat norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesamanya dalam kehidupan sosial dan hubungan manusia dengan mahluk lainnya.

Syariat islam, dalam pelaksanaannya mengikuti beberapa prinsip penting.  Setidaknya ada 3 prinsip dalam syariat :

  1. Al-tadaruj fi al-tasyri yaitu pentahapan pemberlakuan hukum syari'at.                                                                                                         Dipraktikan oleh Nabi Muhammad SAW mula-mula dakwah di mekah yang berjalan selama 13 tahun. Dimana Nabi Muhammad SAW berusaha menanamkan dan menancapkan aqidah. Setelah aqidah para pengikut Nabi telah kuat dan siap, Kemudian turun perintah shalat 5 waktu, mengharamkan minum khamr, riba, perbudakan dan sebagainya.
  2. Taqlil al takalif yaitu menyedikitkan pembebanan, tidak memberat-beratkan.                                                                                                    Misalnya dalam ibadah shalat, Pada awalnya kita semua tahu Allah SWT memerintahkan shalat sebanyak 50 waktu dalam semalam. Tetapi setelah terjadi tawar menawar, jumlahnya menjadi turun, sampai akhirnya shalat diwajibkan bagi umat islam hanya lima waktu saja.
  3. Raf'ul haraj yaitu bertujuan menghilangkan kesusahan, menghilangkan beban dan masalah. (ahsin sakho Muhammad 2013) . Syariat islam tidak menetapkan hukum batas maksimal, tetapi pada batas minimal. Misalnya saja dalam berwudhu Nabi Muhammad SAW mencontohkan berwudhu dengan air satu mud dan jika mandi wajib dengan air satu sha'. Kalau tidak bisa berwudhu bisa bertayamum. Juga dalam berpuasa bolehnya berbuka bagi yang sakit, dalam perjalanan atau orang yang sudah tua yang tidak mampu untuk menjalankannya.

Tujuan Syari'ah 

Secara umum , maksud dan tujuan diturunkan syariat islam adalah untuk mendatangkan kemaslahatan dan sekaligus menolak kemudharatan dalam kehidupan ummat manusia.

Konkritnya setiap syari'at islam yang ditetapkan adalah untuk menjaga kehormatan seseorang, menjaga masyarakat dari kekacauan dan perilaku buruk atau hina, disamping untuk tujuan  sarana preventif dan pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun