Selain itu, jurnal juga berpotensi menghasil pundi-pundi melalui BKD dan LKD. Bahkan jurnal juga menentukan kenaikan pangkat akademik seorang dosen. Termasuk pangkat akademik yang bernama profesor yang diburuh oleh hampir semua dosen. Namun, jurnal yang dipersyaratkan untuk aspek ini bukan kaleng-kaleng, yakni jurnal Scopus; sebuah jurnal internasional yang memiliki reputasi tinggi dan standar penilaian yang begitu ketat ditambah membutuhkan cost yang begitu besar pula untuk bisa menerbitkan tulisan di sana. Pada jurnal terakhir ini terdapat titik temunya dengan penguatan mutu kampus. Sebab, banyak dosen membutuhkannya. Terakhir, rupanya jurnal juga memberikan kredit poin terhadap akreditasi.
Beberapa contoh yang disebutkan di atas nampaknya sudah cukup menjadi argumentasi tentang pentingnya semua pihak yang diamanatkan mengelola dan menjalankan kampus untuk senantiasa mengikuti pelbagai kegiatan penguatan mutu kampus. Keikutsertaan dan keintensan warga kampus mengikuti pelbagai kegiatan penguatan kampus akan membawa angin segar bagi penguatan kampus secara umum dan penguatan SDM kampus secara khususnya. Apalagi memang sertifikat kegiatan semacam itu pun juga dibutuhkan oleh seorang dosen bahkan Prodi, Fakultas dan Kampus ketika menyusun kembali Borang. Sehingga, mau tidak mau pengadaan workshop dan training memang penting.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI