Variasi konten pembelajaran ini dapat memberi pengalaman belajar yang berkualitas, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
Terakhir, strategi diferensiasi produk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan pemahamannya melalui produk yang dihasilkan. Dalam pembelajaran tentang sistem organ dan cara menjaga kesehatan, peserta didik bisa diberikan penugasan untuk membuat pesan atau imbauan kepada para perokok tentang bahaya merokok.Â
Peserta didik diberi kebebasan bentuk produk yang dihasilkan, misalnya berbentuk infografis, alat simulator bahaya merokok, film pendek, siniar (podcast), atau lagu. Dengan membuat pesan dan imbauan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap bahaya merokok.
Kendala yang mungkin dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran tentang bahaya merokok ini adalah sedikitnya waktu untuk pembahasannya. Bab tentang sistem organ, khususnya sistem pernapasan hanya memiliki waktu pembahasan kurang lebih 10 jam pelajaran pada fase C (kelas V - VI), fase D (kelas VII - IX), maupun fase E (kelas X - XII).Â
Namun, kendala ini bisa diatasi dengan menyediakan wadah untuk menampilkan produk hasil karya peserya didik yang berisi pesan dan imbauan bahaya rokok untuk dipamerkan di sekolah sepanjang waktu. Infografis dan poster bisa dibingkai dan diletakkan di sudut-sudut sekolah. Film pendek, video siniar (podcast), dan lagu bisa ditampilan di TV sekolah atau media sosial resmi sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H