Maka, kalau ingin negara kita cepat maju dan kuat, kita harus peka dan kritis terhadap fenomena-fenomena yang terjadi, dan segala aspek kehidupan jangan tergantung kepada Amerika Serikat.
Untuk melawan Amerika Serikat, penulis sependapat dengan Gus Dur yang mendekati Israil, karena kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat yang menentukan adalah keturunan Yahudi.
Dan keinginan Gus Dur untuk membentuk poros Beijing-New Delhi-Jakarta, andai tdk keburu dijatuhkan oleh 'anthek-anthek' Amerika Serikat, kalau ini terwujud, betul-betul dahsyat, dan Indonesia akan menjadi pemimpin dunia.
Kepada sejarawan kita, selamat untuk meluruskan sejarah (peristiwa G-30-S 1965, dokumen secara lengkap ada di Amerika Serikat). ***
Jakarta, 1 Oktober 2003
(Azis Bachtiar As)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H