Awas Jangan Anggap Sepele, Jaga Kebersihan Masker Anda! Mahasiswa KKN UNDIP Menyosialisasikan Cara Mencuci Masker Kain Sesuai Anjuran WHO

Semarang (31/01/2021) - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2021 ini dilaksanakan dengan prosedur dan tata cara yang berbeda dari biasanya. Pelaksanaan KKN TIM I UNDIP 2021 ini dilaksanakan secara daring di daerah asal mahasiswa, hal ini mengingat karena adanya pandemic COVID-19 yang hingga saat ini masih belum kunjung berakhir. Namun, hal itu tidak menjadi suatu persoalan yang berarti, karena pelaksanaan KKN TIM I UNDIP tetap dapat berjalan dengan semestinya. Mahasiswa tetap bisa melakukan pengabdian di daerah asalnya masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelaksanaan KKN itu sendiri dilaksanakan selama 45 hari terhitung dari 4 Januari - 16 Februari 2021 dengan adanya tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) dimana adanya program kerja monodisiplin yang akan disosialisasikan dan tentunya akan diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Salah satu mahasiswa KKN UNDIP 2021 Azis Ardiansyah, melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Kramas RT 04 RW 03, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Seperti kita ketahui, virus corona merupakan virus yang sangat mudah menular dapat melalui droplet atau percikan yang dikeluarkan pada saat kita batuk atau bicara. Penularan terjadi ketika percikan terhirup orang lain yang ada di sekitar. Oleh karenanya, kita harus senantiasa mengenakan masker untuk melindungi dari droplet yang di keluarkan oleh orang lain agar tidak masuk ke hidung dan mulut kita ataupun sebaliknya, agar droplet kita tidak mengenai orang lain karena kita tidak tahu kita atau lawan bicara kita yang sedang menjadi pembawa virus.

Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, masyarakat disarankan untuk memakai masker kain ketika harus bepergian ke luar rumah, misalnya saat harus bekerja atau membeli kebutuhan bulanan. Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur (droplet) yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Jadi jika digunakan dengan benar, masker ini tetap dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus namun tidak memiliki gejala apa pun.

Namun seringkali masyarakat masih abai dalam menjaga kebersihan masker kain yang digunakan, padahal masker kain sebaiknya tidak digunakan lebih dari 4 jam. Tentu agar masker bisa tetap aman dipakai kembali perlu penanganan yang tepat, yaitu dengan mencuci masker kain yang benar.

Menanggapi situasi tersebut, mahasiswa KKN UNDIP Azis Ardiansyah mengusung program "Pembagian Masker Kain dan Sosialisasi Cara Mencuci Masker Kain yang Benar”, kegiatan ini dilakukan dengan dimulai adanya sosialisasi dengan menerapkan protocol Covid-19 dengan jumlah peserta yang terbatas di Rumah Ketua RT 04 RW 03 Kramas kepada warga. Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini Ketua RT 04, Ibu RT 04 dan warga RT 04.

Cara mencuci masker kain disini merunut rekomendasi dari WHO yaitu dengan 6 langkah mencuci masker kain. Yaitu pertama dengan melepaskan masker kain melalui kedua karet pengait masker. Hal ini karena masker kain bekas bisa saja terdapat bakteri, virus dan jamur, sehingga dengan cara tersebut bisa membuat kita terhindar dari terkontaminasi virus dan mikroba.

Yang kedua, dengan menyimpan masker bekas pakai di tempat yang terpisah di kantong plastik sampai siap dicuci. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari risiko masker kain bekas pakai akan mencemari barang lain.

Langkah ketiga yaitu dengan merendam masker kain pada air hangat antara 600- 650C dan tambahkan deterjen lalu rendam beberapa saat. Terakhir cuci dan bilas dengan air mengalir.

Keempat, keringkan masker di bawah sinar matahari atau dengan pengering panas. Masker kain akan bekerja optimal mencegah virus ketika dalam keadaan kering.

Kelima, setrika masker dengan suhu panas agar virus dan bakteri mati.

Terakhir, simpan masker di tempat bersih dan kering.

Azis Ardiansyah menjelaskan “Diharapkan kegiatan sosialisasi cara mencuci masker kain ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenakan masker, tetapi juga perlu kesadaran lebih untuk selalu menjaga kebersihan masker yang dikenakan sehari-hari. Walau terlihat sepele, namun dampak menjaga kebersihan masker ini sangat signifikan. Sehingga setelah pemahaman tersebut tertanam luas di masyarakat, akan membantu langkah pemerintah juga dalam menekan jumlah Covid-19 ini” tandasnya.

Poster Edukasi Cara Mencuci Masker Kain yang Benar Sesuai Anjuran WHO. (dokpri)

Oleh: Azis Ardiansyah (Fakultas Teknik/S-1 Teknik Mesin)

DPL: Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si