Mohon tunggu...
Azis Abdullilah
Azis Abdullilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kebahagiaan yang direncanakan tidak akan terwujud, karena kebahagiaan yang dicari sesungguhnya ada di dalam diri kita sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Novel Robby Julianda "Menunggu Minggu Pagi"

16 Juli 2021   01:05 Diperbarui: 16 Juli 2021   01:08 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ego berkembang dari id agar orang mampu menangani realita sehingga ego

beroperasi mengikuti prinsip realita usaha memperoleh kepuasan yang dituntut Id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai ditemukan objek yang nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan.pada kutipan tersebut tokoh aku menunjukan bahwa dia tidakmenyukai pelajaran apapun terutama pelajaran kimia yang mempelajari tentang zat-zat,tokoh aku berasumsi mempelajari hal itu sama sekali tidak ada gunanya didalam hidupnya

"Aku tak menyukai pelajaran apa pun, lebih-lebih kimia.semua yang kupelajari tentang kimia,semua reaksi zat-zat itu,rasanya tak akan berguna dalam hidupku.air tetaplah air dan asam sulfat tetaplan asam sulfat dan karbon tetaplah karbon,terlepas dari kau mempelajarinya atau tidak" (Robby Julianda,Menunggu Minggu Pagi 2018: 39)

 

cara operasi ego berada di kesadaran,namun ada sebagian kecil ego beroperasi di daerah prasadar dan daerah tak sadar .Ego adalah pelaksana dari kepribadian, yang memiliki dua ugas utama pertama, memilih stimuli mana yang hendak direspon dan atau nsting mana yang akan dipuaskan sesuai dengan prioritas kebutuhan

Superego

Superego adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian, yang beroperasi

memakai prinsip idealistik sebagai lawan dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistik dari Ego. pada tokoh aku di kutipan ini sebenarnya memliki banyak keinginan saat beberlanja,namun ia memilih tidak membeli apa-apa dikarenakan banyak berbagai macam dan hanya membeli beberapa buku untuk dibacanya.yang merupakan super ego dari tokoh aku

"Aku mengangguk.tentu saja aku masih punya uang bapak tak pernah kurang memberiku uang belanja,bahkan dikatakan berlebih.kukikra aku bukanlah seseorang dengan banyak keinginan.seringkali jika pergi berbelanja,misalnya dipasar atau mal,aku tak membeli apa-apa karena pilihan yang terlalu banyak malah membuatku bingung akhinya aku pulang dengan membawa beberapa buku dan mengutuk diri sendiri karena melupakan apa yang ingin kubeli sebelumya" (Robby Julianda,Menunggu Minggu Pagi 2018: 62)

 

Superego berkembang dari ego, dan seperti ego dia tidak mempunyai energi sendiri.sehinggakebutuhan kesempurnaan yang diperjuangkannya tidak realistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun