Mohon tunggu...
Azis Tri Budianto
Azis Tri Budianto Mohon Tunggu... Dosen - Manusia biasa

Sedang mencari apa yang dicari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Baik, Cinta dengan Keterikatan yang Berlebihan?

25 Agustus 2024   23:52 Diperbarui: 25 Agustus 2024   23:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tingkat tertinggi, cinta membawa kita pada kesadaran akan keindahan dan kebaikan dalam segala hal. Kita tidak lagi hanya mencintai satu individu, tetapi juga mencintai keindahan dalam kehidupan, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Inilah yang disebut cinta pada kebijaksanaan, atau dalam istilah filosofis, "filosofia".

Cinta Sebagai Jalan Pengembangan Diri

Cinta yang sehat dan bermakna adalah cinta yang tidak hanya membuat kita merasa nyaman, tetapi juga membantu kita berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Cinta semacam ini tidak berhenti pada keterikatan fisik atau emosional, tetapi terus berkembang menuju cinta yang lebih tinggi, yang melibatkan cinta pada kebaikan, kebijaksanaan, dan pada akhirnya, cinta pada yang Maha Baik.

Cinta bukanlah sumber kegalauan jika kita bisa memahaminya dengan benar. Sebaliknya, cinta bisa menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan jika kita belajar mencintai tanpa keterikatan yang berlebihan dan menjadikannya sebagai alat untuk pengembangan diri. Dengan demikian, kita bisa menjalani hidup dengan cinta yang lebih bermakna dan penuh rahmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun