Mohon tunggu...
Azis Tri Budianto
Azis Tri Budianto Mohon Tunggu... Dosen - Manusia biasa

Sedang mencari apa yang dicari.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KKN 52 UIN Saizu Unggul: Perpustakaan Desa Adimulya Bertransformasi menjadi Digital Library

22 Agustus 2023   21:30 Diperbarui: 22 Agustus 2023   22:04 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi | Simulasi Digital Library - Kepala Perpustakaan Desa Adimulya

Adimulya - Transformasi perpustakaan Desa Adimulya menjadi digital library oleh kelompok 50 KKN 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, sebagai upaya menghidupkan kembali perpustakaan Desa Adimulya yang telah vakum selama 3 tahun terakhir akibat dari pandemi Covid-19.

Gedung perpustakaan seluas 100 meter persegi ini, berdiri sejak 23 Februari 2012 yang ditetapkan dengan surat Keputusan Kepala Desa Adimulya Nomor 041/02/2012. Perpustakaan ini mempunyai sejumlah fasilitas antara lain, ruang baca, ruang audio visual, ruang koleksi dan ruang kepala atau pengelola perpustakaan.

Ketika masih beroperasi, perpustakaan Desa Adimulya memberikan sejumlah layanan kepada masyarakat, berupa layanan pemutaran film, dan layanan mendongeng. Serta fasilitas lainnya yang dimiliki seperti, perpustakaan, ruang sirkulasi, ruang koleksi APE, ruang internet, display buku baru, cafe baca, dan kantin kejujuran.

Tetapi semua keadaaan itu berubah sejak adanya Covid-19 pada tahun 2019, perpustakaan Desa Adimulya terpaksa ditutup untuk tidak memberikan layanan serta kunjungan pemustaka, karena diberlakukannya fisical distancing yang dihimbaukan oleh pemerintah pusat.

Tiga tahun berlalu, perpustakaan Desa Adimulya tidak ada pergerakan atau rencana ingin melakukan pengoperasian layanan perpustakaan kembali, dikarenakan rendahnya minat baca dan daya baca masyarakat di zaman sekarang. Masyarakat lebih senang membaca atau mengakses buku melalui HP, yang jauh lebih mudah serta tidak perlu membuang tenaga untuk pergi ke perpustakaan.

Melihat hal itu, mahasiswa kelompok 50 KKN 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto melakukan transformasi pada perpustakaan Desa Adimulya menjadi digital library, sebagai langkah awal upaya menghidupkan kembali perpustakaan desa yang telah vakum selama 3 tahun lebih. Pada sistem digital library masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut dan dapat melihat buku-buku yang terdapat dalam system.

Proses transformasi dilakukan selama 30 hari, kelompok KKN melakukan pemindaian dan digitalisasi koleksi buku-buku fisik yang ada di perpustakaan, kemudian menggabungkannya dengan sumber daya digital seperti ebook dan jurnal-jurnal online. Setelah pembuatan digital library selesai, dilakukannya sosialisasi yang terbagi dalam 2 kegiatan yaitu pelatihan pengoperasian aplikasi pada admin perpustakaan dan pengguna.

Sosialisasi kepada kepala perpustakaan Desa Adimulya Siti Nasiah bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana cara mengakses dan meng-upload buku ke digital library. Sehingga, pada saat masa pengabdian kelompok KKN selesai tugas tersebut bisa diambil alih dan dipegang penuh oleh kepala atau admin perpustakaan. Sosialisasi berikutnya kepada pengguna perpustakaan yaitu masyarakat Desa Adimulya, dengan maksud memberikan penyuluhan bagaimana caranya mengakses digital library sehingga memudahkan masyarakat untuk mencari sumber buku melalui media elektronik.

 

Transformasi perpustakaan Desa Adimulya menjadi digital library oleh kelompok KKN 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto membuktikan bahwa dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kendala yang dihadapi akibat pandemi dapat diatasi. Perpustakaan yang dulu terlupakan dengan penuh harapan agar menjadi pusat pembelajaran dan pengetahuan yang modern, serta menghubungkan masyarakat dengan dunia literasi tanpa batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun