Mohon tunggu...
Azis Tri Budianto
Azis Tri Budianto Mohon Tunggu... Dosen - Manusia biasa

Sedang mencari apa yang dicari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melepaskan Beban Overthinking dan Temukan Siapa Dirimu

8 Juni 2023   02:58 Diperbarui: 8 Juni 2023   03:07 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Overthinking (Ai Gambar)

Jadi, mengenal diri dan mengatasi overthinking saling berkaitan. Dengan mengenal diri, kita dapat mengidentifikasi pola pikir yang cenderung memicu overthinking, sementara dengan mengatasi overthinking, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri. Dalam perjalanan untuk mengenal diri, penting untuk mengakui bahwa overthinking adalah bagian dari manusia, tetapi kita juga bisa belajar untuk mengendalikannya agar tidak menghalangi kita dalam mencapai potensi dan kebahagiaan yang sebenarnya.

Bayangkanlah dirimu seperti seorang koki yang sedang berada di dapur. Kamu memiliki berbagai bahan makanan yang tersebar di sekitarmu. Nah, konsep mengenal diri itu seperti mengenali setiap bahan makanan yang ada di dapurmu.

Saat kamu mengenal bahan-bahan tersebut dengan baik, kamu tahu apa yang bisa kamu lakukan dengannya. Misalnya, kamu tahu bahwa mentega bisa digunakan untuk membuat adonan yang lezat dan gurih, sedangkan gula bisa memberikan rasa manis pada hidanganmu. Begitu juga dengan mengenal diri sendiri, kamu akan tahu potensi dan keunikan yang dimiliki.

Namun, saat kamu terjebak dalam pola pikir berlebihan (overthinking), kamu akan menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan bahan-bahan tersebut. Kamu akan terlalu khawatir tentang apakah pilihan yang kamu buat benar atau salah, atau apakah hidanganmu akan disukai orang lain. Akibatnya, kamu mungkin kehilangan kesempatan untuk benar-benar mengeksplorasi potensi dirimu.

Bayangkan jika kamu terus-terusan berpikir, "Apakah aku cukup baik? Apakah aku pantas mendapat perhatian dan penghargaan?" Seperti memasak dengan kekhawatiran berlebihan, kamu mungkin menjadi takut untuk mengambil risiko dan menghadapi tantangan baru. Akibatnya, kamu mungkin hanya terjebak dalam zona nyamanmu dan tidak pernah tahu sejauh mana kamu bisa berkembang.

Jadi, dalam mengenal diri, penting untuk menemukan keseimbangan. Seperti seorang koki yang percaya pada insting dan keahliannya, kamu juga harus mempercayai dirimu sendiri. Overthinking adalah seperti mencampur terlalu banyak bahan dalam hidanganmu, yang bisa mengacaukan cita rasa aslinya.

Mengenal diri itu seperti merasakan setiap bahan makanan dengan penuh keberanian dan kepercayaan diri. Kamu akan belajar tentang preferensi dan ketertarikanmu, kekuatan dan kelemahanmu, serta potensi yang belum terungkap. Dengan memahami diri sendiri, kamu akan mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilaimu, tujuanmu, dan apa yang membuatmu bahagia.

Jadi, meskipun kadang-kadang kita cenderung untuk berlebihan berpikir, ingatlah bahwa hidup ini seperti memasak. Mengenal diri itu penting, tetapi jangan biarkan overthinking menghalangi eksplorasi dirimu dan menghambat keberanianmu untuk mencoba hal-hal baru. Percayalah pada dirimu sendiri dan berani mengambil langkah ke depan dalam hidupmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun