Teknologi berasal dari kata “technologia” dari Bahasa yunani, techno artinya keahlihan dan logia artinya penegetahuan. Secara umum, teknologi termasuk berbagai macam bentuk keperluan atau sitem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia.
Pada awalnya makna dari teknologi sendiri hanya sebatas pada benda-benda berwujud seperti peralatan-peralatan atau mesin. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi mengalami perluasan makna, yakni ia tidak hanya terbatas pada benda wujud, melainkan juga benda tak wujud. Semisal perangkat lunak, metode pembelajaran, metode bisnis, pertanian, dan lain sebagainya.
Adanya pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tandai dengan kemajuan media informasi dan teknologi yang terjadi secara pesat, dan semakin hari semakin berkembang.
salah satunya Indonesia, yang termasuk dari negara yang berada di lingkungan global serta terlibat langsung di dalam kemajuan teknologi saat ini. berkembangnya teknologi yang sangat pesat ini ditandai dengan canggihnya alat-alat komunikasi, transportasi, dan lain sebagainya sehingga mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang semakin mencolok. Hal ini, dikarenakan perkembangan teknologi semakin berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat dalam berekspresi.
Masyarakat yang cenderung penasaran dan ingin selalu berkembang, berusaha mengambil sebuah peluang untuk mendapatkan keutungan baik berupa sisi material maupun hanya sekedar menaikan status sosialnya, dalam hal ini timbullah perubahan terhadap pola pikir masyarakat yang dulunya sederhana menjadi lebih modern.
Dimana masyarakat sekarang memanfaatkan adanya perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang sehingga memberikan peluang terhadap masyarakat agar mendapat keuntungan. Salah satu contohnya; bisnis online shop, konten youtube, dan lain sebagainya.
Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi mempermudah masyarakat saling berinteraksi antar sesama hanya dengan menggunakan HP (gadget), dimana masyarakat bisa dengan mudah mendapat informasi, melakukan tranksaksi jual beli secara online, dan lain sebagainya.
contoh kecilnya saja, jika dulunya masyarakat ingin membeli sesuatu harus datang ke tokonya, namun dengan seiring berkembangnya teknologi masyarakat tidak perlu repot-repot datang ke toko, melainkan tinggal memesan dan konfrimasi dengan penjualnya melalui gadget, maka penjualnya akan merespons dan mengirim barang yang diinginkan.
Disisi lain, adanya perkembangan teknologi memiliki dampak negatif bagi masyarakat yakni masyarakat semakin bersifat individualis, seperti contoh; yang dulunya, ketika sekelompok orang yang sedang berkumpul pasti akan mengalami sebuah interaksi, seperti halnya saling berbincang, bertegur sapa, dsb.
Namun, ketika sekarang ada sekelompok orang yang sedang berkumpul pasti akan sibuk dengan gadget yang dimiliki masing-masing, walaupun terjadi interaksi itupun sekedar sapa tidak lebih dari itu.
Dalam hal ini, pola pikir sendiri merupakan cara menilai dan memberikan kesimpulan terhadap sesuatu pandang berdasarkan sudut pandang tertentu. Dimana, pola pikir seseorang sangat berbeda-beda, namun pola pikir tersebut bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Jika pola pikir digunakan dengan baik dan dikembangkan, maka akan membuat manusia tersebut memiliki sebuah pengetahuan, namun jika seseorang memiliki pola pikir tapi tidak bisa mengubah atau mengembangkannnya, maka seseorang itu tidak bisa melihat perkembangan yang ada pada dirinya.
Dapat disimpulkan bahwa Era industri 4.0, masa yang serba baru ini tidak heran jika terjadi perubahan dan pergeseran nilai budaya, serta kehidupan di dalam masyarakat. Perubahan ini termasuk dari gejala umum yang sering terjadi sepanjang berkembangnya zaman dalam sebuah tatanan masyarakat.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya adaptasi yang kolektif terhadap tantangan lingkungan, dimana masyarakat harus bisa melakukan penyesuain terhadap hubungan internal maupun eksternal, sebagaimana tutunan perubahan yang terus berubah dari masa ke masa.
Dari hal ini Perubahan kehidupan merupakan suatu hal yang dinamis, maka manusiapun akan mengalami yang namanya perubahan, baik ia sebagai individu maupun masyarakat.
REFERENSI
Abrar, A.N. (2003). Teknologi Komunuikasi Perspektif Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: LESFI.
Yoga, Salman. (2018). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jurnal Al-Bayan, Vol. 24, No. 1, Januari-Juni 2018, Hal 29-46.
Zakiyah, Nur Dara. (2012). Perubahan Sosial di Lingga Jati Kecematan Suka Ratu Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2006-2011. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H