Mohon tunggu...
Anto Juniawan
Anto Juniawan Mohon Tunggu... Seniman - Jump Back

I'm learning all about my life by looking through her eyes..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat Perdamaian

2 November 2013   23:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teringat para sahabatku yang jauh di mata..

Di pelesir malam kujejaki kenangan

Rona mesra senja jingga

Kata-kata baja merangkum ndalu

Nafas berhimpit diantara berang

Kita mendayu asa memecah sepi

Bersama-sama menduduki puing negeri

Sesah..

Kesah...

Jarum menusuk pergelangan kaki

Daun berbunyi mencuri luka

Kekal mata mengikuti hakikat sabar

Sang waktu menoleh redalah segala

Di kebun cemerlang bangun ragamu

Menanam semboja hiasan pertiwi

Secatur rantingnya sewindu harumnya

Kelambu yang tekun bukanlah abu-abu

Kita berserak makna berbunga

Cakar berakar

Paruh menaruh

Langit timur menyala

Dan kita segera jaya...

Jiwaku merindukan kalian,, Sahabat perdamaian..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun