Mohon tunggu...
Ahmad Muazim Abidin
Ahmad Muazim Abidin Mohon Tunggu... -

Hanya hidup untuk Tuhanku, Rasul-Nya, Bapak Emak dan orang yang aku sayang.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Celebes: Sepakbola Indonesia dalam Statistika

5 November 2012   01:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:58 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba ingat, apa hal luar biasa dari gelaran ajang Celebes Championship yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta tanah air dan digelar di Bandung, Jawa Barat. Banyak hal luar biasa tentang sepakbola Indonesia yang terepresentasikan dalam gelaran pra musim ini.

Pertama, segi tim. Nampaknya 2 tim yang memperebutkan tempat ketiga tidak begitu terkenal bukan? namun, (menurut subjektivitas saya) permainan kedua tim tersebut sudah bagus dan sedap untuk disaksikan. Meskipun dalam teknik permainan masih terkesan kaku, namun sudah mulai terlihat aura kick n rush ala EPL (english premiere league) lewat serangan-serangan cepat dan permainan satu dua.

Kedua, sponsor. Meskipun papan sponsor tidak secara penuh mengelilingi lapangan, nampaknya banyak sponsor yang tergaet dalam gelaran ini dan menjadi sebuah sinyalemen industri sepakbola tanah air yang mulai dilirik para sponsor. Tercatat oleh saya lebih dari 10 sponsor berbeda yang memampangkan iklan di keliling pinggir lapangan stadion Siliwangi Bandung. Dan yang patut diperhatikan adalah pihak sponsor itu tidak hanya fokus pada industri seperti sebelumnya. Juga sudah mulai ada sponsor dari pihak pendidikan pada gelaran ini.

Ketiga, antusiasme penonton. Adalah bobotoh, sebutan untuk suporter setia Persib Bandung yang pada final berhasil mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 yang dengan semangat seperti tanpa ada permasalahan yang pernah melanda tim Persib Bandung tetap mendukung dan menjaga ketertiban saat pertandingan perebutan tempat ketiga dan perebutan juara 1. Sebuah hal yang patut dibanggakan.

Kelima, profesionalisme wasit dan pemain. Sepanjang yang saya lihat (sampai babak pertama final berakhir) seluruh wasit maupun pemain tidak ada sekalipun terlibat hal-hal yang mencederai fair play. Semuanya bermain secara profesional dan inilah yang saya dan mungkin juga anda semua harapkan menjadi babak baru lahirnya industri sepakbola tanah air yang tidak lagi bertumpu pada anggaran APBD.

Semoga memang celebes statistic ini juga bisa menjadi percontohan statistika yang baik bagi persepak bolaan Indonesia ditengah rong-rongan pihak-pihak yang selalu mengaku benar dengan selalu memelintir kebenaran yang sesungguhnya.

Ahmad Mu'azim Abidin on Blogger http://kaazima.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun