Mohon tunggu...
Azikra Salma
Azikra Salma Mohon Tunggu... Perawat - Azikraass

Alam takambang jadi guru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Membenci Diri Sendiri

28 Januari 2020   21:13 Diperbarui: 28 Januari 2020   21:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei kalian siapapun yang membaca ini, kalian akan bertumbuh dan akan menginjak pada usia dewasa dan akan lebih dewasa lagi, buku kehidupan kalian akan banyak terukir sebuah coretan hitam maupun berwarna.

Apapun yang terjadi dalam hidup kita, bersyukurlah apa yang kita apa yang terjadi di masa lalu jadikan gambaran di masa yang akan datang, hiduplah dengan membahagiakan diri sendiri bukankah hidup di dalam tubuh yang membenci dirinya sendiri itu sangat menyakitkan?

Orang yang membenci dirinya sendiri tidak akan melihat kelebihan pada dirinya sendiri, bahkan tidak pernah merasakan kekuatan terbesar dalam hidupnya dan semua yang positif tidak pernah dapat dilihatnya dengan baik. Lebih parah lagi, dunia yang dimilikinya seakan akan menghitam.

Setiap kalian melakukan sesuatu pasti kamu di bayang-bayang kan oleh perkataan buruk, bukankah terasa mengerikan?  kadang kita selalu berpikiran atau mensugestikan diri kita dengan perkataan
"  kamu ini tidak berguna "
"  kamu ini menjadi beban untuk orang lain "
" hidup kamu tidak sebagian orang lain "
" kamu tidak akan sukses seperti orang lain "
" Kamu tidak secantik seperti orang orang "

Apakah kalian merasakan seperti itu? seakan-akan kita seperti orang gila yang selalu berpikiran bahwa kamu adalah seseorang yang tidak layak merasakan kebahagiaan pada diri sendiri maka dari itu tidak ada yang akan menguatkan kecuali diri kita sendiri.

Percayalah kamu ada untuk melakukan sesuatu hal besar yang  tidak dilakukan oleh orang-orang lain, tidak ada yang salah dengan hidupmu sebab Allah punya maksud Mengapa engkau terlahir di dunia dalam kondisi demikian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun