Mohon tunggu...
Aziizah Retno
Aziizah Retno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PG-PAUD UNESA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Permainan Lego

10 April 2022   08:49 Diperbarui: 10 April 2022   09:04 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada dasarnya setiap manusia terlahir dengan mempunyai potensi kreatif dan potensi tersebut dapat dikembangkan di sepanjang hidupnya. Potensi kreatif tersebut sebaiknya ditanamkan dan dikembangkan sejak usia dini. Karena saat usia dini utamanya saat usia 0—5 tahun, anak akan mengalami masa emas atau golden age. 

Pada masa emas ini, anak akan mengalami proses tumbuh kembang yang terjadi sangat cepat di berbagai aspek, termasuk juga perkembangan daya cipta atau kreativitasnya. 

Kreativitas anak usia dini sangat penting untuk dikembangkan agar anak dapat menggunakan kreativitas tersebut sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau memberikan gagasan baru yang dapat digunakan untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada di hidupnya.  

Bermain merupakan dunia anak. Sebagian besar waktu yang dimiliki anak digunakan untuk bermain, tetapi bermain bagi anak bukan hanya untuk mengisi kekosongan waktu saja, melainkan bermain adalah sebuah proses belajar yang menyenangkan bagi anak. 

Dengan bermain anak dapat mengeksplorasi dan juga menemukan hal-hal baru yang belum mereka ketahui. Selain itu, bermain juga dapat menjadi sarana untuk perkembangan anak di berbagai aspek, mulai dari aspek fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, seni, hingga aspek agama dan moral. 

Pada hakikatnya, kreativitas pada anak akan dapat terlihat saat anak sedang bermain. Karena dengan bermain anak dapat menggunakan dan mengembangkan daya fantasi atau daya imajinasinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa bermain juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan dan mengembangkan kreativitas anak. 

Tentunya dalam upaya untuk meningkatkan kreativitas anak sangat perlu adanya alat permainan yang dapat mendukung dalam merangsang kreativitas anak dan pastinya harus sesuai dengan usia anak. Adapun salah satu alat permainan yang dapat diberikan kepada anak untuk mengembangkan kreativitasnya adalah permainan lego.

Permainan Lego

Lego merupakan alat permainan edukatif yang terbuat dari bahan plastik yang terdiri dari potongan-potongan persegi dan persegi panjang yang bisa ditancapkan, disusun, dan dibongkar menjadi model apa saja sesuai dengan keinginan. Permainan lego ini termasuk dalam jenis bermain konstruktif, yaitu permainan yang menggunakan benda-benda untuk membangun sesuatu. 

Berdasarkan pengertian dan jenisnya, maka dapat diketahui bahwa permainan lego ini dapat meningkatkan kreativitas anak. Dengan bermain lego anak akan menggunakan daya imajinasinya untuk menyusun lego menjadi beberapa model yang diinginkannya. 

Contohnya seperti anak berimajinasi membuat kereta api, maka anak akan menyusun lego menjadi satu barisan lurus dan panjang. Kemudian, anak bermain dengan membayangkan bahwa barisan lego tersebut adalah kereta api. Selain contoh tersebut, anak juga dapat berimajinasi membuat rumah, gedung, mobil, pesawat, kapal, orang, robot, dan lain-lain.

Manfaat Lain Bermain Lego

Manfaat bermain lego tidak hanya dapat meningkatkan kreativitas anak saja, tetapi bermain lego juga dapat memberikan keberanian untuk anak bereksplorasi dan bereksperimen. Lego memiliki banyak ukuran, warna, dan bentuk sehingga anak bisa bereksplorasi serta bereksperimen membuat banyak model tanpa takut salah. 

Selain itu, lego juga dapat menstimulasi motorik halus anak, dengan bermain lego anak dapat menghubungkan potongan-potongan lego yang berbeda bentuk dan ukuran. Kemampuan motorik halus anak akan terlatih pada saat mengubungkan potongan-potongan lego, karena dibutuhkan tekanan yang berbeda-beda sesuai dengan besar-kecilnya potongan tersebut. 

Bermain lego juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan analisis anak, dalam membuat sebuah model lego anak akan menggunakan daya analisisnya, terutama pada saat hasil susunan model legonya kurang bagus, anak akan segera menganalisis dan memperbaiki bentuk modelnya menjadi lebih sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun