Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pupuk

Pisang merupakan tanaman yang sangat mudah ditemukan. Memiliki ciri khas buahnya berwarna kuning apabila sudah matang dan daunnya yang lebar. Selain dikonsumsi secara langsung, buah pisang juga dapat diolah menjadi aneka makanan seperti kue nagasari, pisang sale, es pisang ijo, keripik pisang, dan lain-lain. 

Masyarakat Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang tergabung dalam kelompok UMKM memanfaatkan buah pisang menjadi keripik pisang. Tingginya minat terhadap konsumsi keripik pisang, membuat limbah kulit pisang menumpuk disekitar lokasi produksi. 

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Aziizah Nur Fayakun) 

Upaya yang dilakukan tim KKN UNDIP untuk mengelola limbah kulit pisang tersebut dengan cara melaksanakan program kerja monodisiplin oleh Aziizah Nur Fayakun berupa pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi pupuk bagi pelaku UMKM keripik pisang Kelurahan Rowosari. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan di  tempat tinggal pemilik UMKM Keripik Pisang Lestari yang terletak di RW 09. Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan sosialisasi sekaligus praktik pembuatan pupuk cair dan pupuk padat  yang terbuat dari limbah kulit pisang dengan menggunakan bahan, alat, dan proses yang sederhana serta murah. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pelaku UMKM yang lain bahwa ketika berbisnis juga perlu memperhatikan kesejahteraan lingkungan sekitar.