Pola asuh seperti tekanan untuk makan harusnya diminimalisir dengan pelibatan anak dalam mempersiapkan makan. Waktu makan juga harus dibuat tanpa tekanan sehingga baik ibu atau pengasuh justru tidak sama-sama menghindari waktu ini. Jika sebaliknya, waktu makan akan menjadi suasana yang penuh tekanan dan emosional (Chilman et al., 2021).
Pola makan pada masa awal kehidupan sangat berpengaruh pada perilaku makan pada fase kehidupan selanjutnya. Kecukupan gizi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.Â
Anak picky eater susah menerima makanan jika tidak sesuai kehendaknya. Variasi makanan dengan teknik penyajian makanan harus terus dieksplorasi hingga anak mau menerima makananan.Â
Pengenalan berbagai jenis bahan makan dan teknik penyajian makan harusnya dikenalkan sedini mungkin sehingga meminimalisir anak menjadi picky eater atau menangani bagi anak yang telah mengalaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H