Mohon tunggu...
Azi Wansaka
Azi Wansaka Mohon Tunggu... Sejarawan - Mahasiswa Sejarah

Pengasuh @silenthistory.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Kereta

10 Juli 2024   12:32 Diperbarui: 10 Juli 2024   17:58 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah Kereta
Karya: Azi Wansaka


Hidup adalah sebuah rel,
Raga adalah sebuah gerbong,
Jiwa adalah sebuah lokomotif,
Dan Sukma adalah sebuah mesin.

Stasiun adalah sebuah takdir,
Tiket adalah sebuah keputusan,
Penumpang adalah sebuah amal,
Dan kondektur adalah sebuah pertanggung jawaban.

KD. Mentok, 27 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun