Mohon tunggu...
Azi Wansaka
Azi Wansaka Mohon Tunggu... Sejarawan - Sejarawan Amatiran

Suka khilaf tapi tetap bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haji Muhammad Rasyidi: Putra Muhammadiyah dari Kotagede

23 Maret 2024   13:06 Diperbarui: 23 Maret 2024   13:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

C. Cendekiawan Muslim dengan Segudang Karya
M. Rasyidi wafat tepat pada usia 86 tahun di Rumah Sakit Islam Jakarta. Beliau dimakamkan di pemakaman Kotagede dan dihadiri oleh para tokoh Dewan Dakwah seperti, K.H. Husen Umar,Hardi M. Arifin, dan beberapa tokoh Islam di Indonesia. M. Rasyidi dapat dikatakan sebagai salah satu tokoh Islam yang memiliki jasa besar bagi umat Islam di Indonesia. Ketika beliau wafat, buku-buku beliau kemudian diwariskan kepada Perpustakaan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. selain itu, beliau juga menyumbangkan mobil tua untuk menunjang kegiatan Dean Dakwah Islamiyah.

M. Rasyidi terkenal sebagai seorang cendekiawan muslim Muhammadiyah yang memiliki banyak karya selama hidupnya. Karya-karya M. Rasyidi yang pernah beliau tulis seperti, Koreksi Terhadap Drs. Nurcholis Madjid tentang Sekularisasi, Filsafat Agama, Islam dan Indonesia di Zaman Modern (Pidato Pengukuhan Guru Besar FH UI), Islam dan Kebatinan, Keutamaan Hukum Islam, Mengapa Aku Tetap Memeluk Agam Islam?, Islam Menentang Komunisme, Islam dan Sosialisme, Sikap Umat Islam Terhadap Ekspansi Kristen, Agama dan Etika, serta beberapa karya-karya beliau yang lainnya.

M. Rasyidi juga pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputera atas jasa beliau bagi Bangsa Indonesia. selain itu, jasa beliau sebagai tokoh perjuangan Indonesia juga tidak bisa diremehkan. Pasca lengser dari Menteri Agama M. Rasyidi menjadi salah satu tokoh yang memperjuangkan diplomasi di luar negeri bersama dengan K.H. Agus Salim. Agaknya tak banyak yang kini bisa menggantikan sosok M. Rasyidi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga secara adab dan sopan santun. M. Rasyidi menjadi salah satu sosok yang patut menjadi teladan generasi saat ini.

Sumber:
Adian Husaini, Hegemoni Kristen-Barat Dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi, Jakarta: Gema Insani, 2006

M. Raihan Febriansyah, dkk, Muhammadiyah 100 Tahun Menyinari Negeri, Yogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, 2013

https://suaramuhammadiyah.id/2020/02/14/muhammad-rasyidi-menteri-agama-pertama-tokoh-muhammadiyah/, diakses pada 14 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun