Habitat dan Persebaran
Ikan pelagis adalah ikan yang umumnya berenang mendekati permukaan perairan  hingga  kedalaman 200 meter. Ikan pelagis umunya berenang berkelompok dalam jumlah yang sangat besar. Habitat dari ikan sunglir (Elagatis bipinnulata) biasanya dekat dengan permukaan, ikan sunglir lebih banyak berada pada terumbu karang tetapi juga kadang ditemukan di laut lepas. Secara temporer membentuk gerombolan, namun umumnya juga soliter (Carpenter dan Niem 1999).
Ikan sunglir tergolong sebagai ikan pelagis karang karena habitat dari ikan Sunglir adalah diperairan pantai berkarang. Spesies ikan sunglir biasa ditemukan menyendiri atau membentuk gerombolan kecil. Ikan sunglir merupakan ikan pelagis dengan ukuran tubuhnya dapat mencapai panjang hingga 90 cm, umumnya 30-50 cm. Biasanya tertangkap dengan muroami, pancing tonda, jaring insang dan purse seine. Ikan Sunglir biasa dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering dengan harga yang sedang. Daerah penyebaran dari ikan sunglir adalah diperairan pantai, terumbu karang seluruh Indonesia, melebar sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan Australia (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia 2010).
Ikan sunglir biasanya ditemukan berada di dekat permukaan laut. Spesies ikan sunglir ini tersebar hampir pada seluruh wilayah perairan Indonesia, terutama Padang, Jawa, Sulawesi, Ambon. Ditemukan di Laut dan perairan pantai, umumnya di permukaan yang ada terumbu karang. Makanan ikan sunglir berupa Invertebrates (Larger Crustaceans of the Zooplankton) dan ikan- ikan kecil. Ditemukan di Laut Selatan Barat Sumatera sampai Laut Timor. Ditemukan pula di Kepulauan Raja Ampat, Manado, Kepulauan Sangalakki, Togean dan Kepulauan (Wiadnya 2011).
Menurut FAO (2017) dimana distribusi geografi persebaran ikan sunglir (Elagtis bipinnulata) di perairan laut antara lain, Atlantik dari utara sampai Massachusetts, selatan sampai Timur Laut Brazil, distribusi Atlantik Timur, hanya diketahui dari pantai Gading sampai Angola, terdapat juga di perairan Mediterania (Laut Liguria). Umumnya banyak ditemukan di seluruh Samudera Hindia Barat dan Timur dan Pasifik Tengah bagian Barat.
Produk
Jenis ikan sunglir telah menjadi primadona produk pemindangan ikan selama ini. Pada dasarnya pemindangan ikan merupakan upaya pengawetan sekaligus pengolahan ikan yang menggunakan teknis penggaraman dan perebusan. Pengolahan tersebut dilakukan dengan merebus atau dengan memanaskan ikan dalam susunan bergaram dalam waktu tertentu di dalam suatu wadah yg dinamakan bandeng. Wadah badeng ini digunakan sebagai tempat ikan selama perebusan atau pemanasan dan sekaligus digunakan sebagai kemasan selama transportasi dan pemasaran.
- Cara mengolahnya dengan cara sebagai berikut:
- Bersihkan ikan yang sudah dibuang isi perutnya dengan mencucinya di air mengalir.
- Â Kemudian potong-potong menjadi 4 bagian.
- Â Kupas bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, kunyit dan jahe. Cuci bersih dan Rajang.
- Â Panaskan wajan berisi minyak goreng, kemudian tumis bumbu hingga harum.
- Â Tambahkan 350 ml air dan daun jeruk. Masak hingga mendidih (kurang lebih 3 menit).
- Â Masukan ikan ke dalam tumisan lalu tambahkan garam dan gula. Masak hingga matang.
- Â Angkat sarden dan tuang ke dalam mangkuk.
DAFTAR PUSTAKA
Fishbase. 2017. Fishbase. Diakses dari http://www.fishbase.org pada 9 November 2020.