Mohon tunggu...
Ramadhani Azhra Dharmawanthi
Ramadhani Azhra Dharmawanthi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 29 / X MIPA 7 '21

Araa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apasih Anxiety Disorder Itu?

20 September 2021   14:35 Diperbarui: 20 September 2021   14:52 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir, namun anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan. Anxiety ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala-gejalanya, antara lain :

- gelisah terus menerus

- sulit berkonsentrasi atau pikiran kosong

- nafas tidak beraturan

- mengalami gangguan tidur atau insomnia

- sulit mengendalikan perasaan khawatir

- mudah marah dan tersinggung

- kram otot, dan lain-lain.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab anxiety seperti trauma, riwayat genetik, gangguan mental, penggunaan obat-obatan atau alkohol, dan stres karena suatu penyakit.

Jika penderitaan anxiety tidak segera diperiksakan maka bisa berakibat fatal. Hal-hal yang bisa terjadi jika tidak segera ditangani seperti depresi, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, gangguan pada sistem pencernaan, sakit kepala dan nyeri kronis di seluruh tubuh, insomnia, masalah di sekolah atau tempat kerja, kualitas hidup yang buruk, hingga bunuh diri.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejala gangguan kecemasan yang sedang anda alami, antara lain :

- Tenangkan pikiran dengan melakukan meditasi atau beribadah

- mandi menggunakan air hangat ingat

- berolahraga

- melakukan hobi atau hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya

- bercerita kepada orang yang dipercaya

- hindari kafein, nikotin dan alkohol

- mengatur nafas sebaik mungkin

- makan ikan apa itu 

Jangan ragu untuk mencari dukungan ke dokter atau psikologi jika kalian benar-benar membutuhkannya.

Ingat, jika kalian merasakan hal-hal atau gejala di atas lebih baik periksakan atau datang ke psikolog agar tidak self-diagnose. Stay healthy...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun