Sahabat, masih ingatkah kau…
dikala kita tertawa dan bercanda bersama
berbagi rasa akan nikmat, indah, dan kelamnya hidup
tertawa akan kemunafikan-kemunafikan mereka
yang tak mengenal arti hidup dan cinta yang tulus
Sahabat, masih ingatkah kau….
dikala semilir angin dan aroma kebusukan menusuk hidung kita
ketika hati mulai bertanya akan dogma-dogma
lalu kita pun berpaling dan berjalan diantara dogma
tuk mencari nuansa keasrian
Sahabat, masih ingatkah kau….
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!