Mohon tunggu...
Azharul Fuad Mahfudh
Azharul Fuad Mahfudh Mohon Tunggu... -

http://azharulfuad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengambil Hikmah dari Cerita / Dongeng

10 April 2015   14:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:17 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba kebahagian mereka itu buyar ketika sang ketua jama'ah tikus itu bertanya kepada para jama'ahnya:

“Manilladzi yu’alliq al-jaros?"

"Tapi . . Siapa yang akan mengalungkan klintingan (lonceng) tersebut di leher kucing?".

Cerita tikus ini mengajarkan kepada saya beberapa hal:

PERTAMA: Dalam hidup itu tidak ada yang tetap. Jama'ah tikus yang tadinya hidup dalam ‘comfort zone’ (wilayah nyaman) yaitu ada makanan yang terus tersedia di dalam rumah, harus menghadapi tantangan baru adanya kucing galak. Oleh karena itu, kalau kita mau tetap ‘eksis’ atau ‘relevance’ di dalam komunitas kita, tidak ada pilihan lain selain kelenturan kita untuk bisa berubah.

KEDUA: Ide besar yang kita tuangkan dalam bentuk ceramah ataupun tulisan itu memang sangat penting, tapi yang jauh lebih penting lagi adalah bagaimana kita melaksanakannya.

Dalam mahfuzhot (pepatah Arab) dikatakan: “Al-Ilmu bila 'amalin kas-syajari bila tsamarin” (Ilmu yang tidak diamalkan itu ibarat pohon (rindang) tapi tidak berbuah".

Para pendahulu kita telah memberikan contoh bahwa “karya nyata” mereka adalah “da’wah” mereka yang sampai hari ini bisa dirasakan oleh tidak saja umat Islam tapi juga oleh umat yang lain.

"Apapun profesimu, tugasmu: 1. Bisa mengajar ilmu agama, 2. Berda'wah", demikian wejangan kyai kami.

____________

‪#‎af_m‬

Twitter: @azharulfuad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun