"Harry Kane adalah seorang GOAT".
Demikian yang ditulis oleh para fans Tottenham Hotspur di akun Twitter resmi klub sebagaimana dilansir oleh Dailymail. Komentar tersebut terlontar usai Kane membubukan golnya yang ke-200 untuk The Lily Whites. Dia bergabung dengan Alan Shearer dan Wayne Rooney sebagai segelintir striker Liga Inggris yang mampu mencetak 200 gol untuk klub. Tak pelak, Kane kini adalah legenda terbesar dalam sejarah Spurs.Â
Namun tidak seperti para legenda lainnya, Kane tidak punya sesuatu hal, sesuatu yang membuat status legendanya terasa kurang hebat. Hal itu adalah trofi juara. Selama membela Spurs, Kane belum bisa mempersembahkan satupun gelar, dan itu sebenarnya bukan salah dia. Spurs memang sudah terlalu Spurssy untuk bersaing jadi juara di sebuah kompetisi.Â
Akhir musim ini, setelah rangkaian panjang ketidakjelasan kebijakan klub yang memberhentikan Antonio Conte, rasanya adalah momen yang pas untuk Kane akhirnya angkat koper dari Tottenham Hotspur Stadium. Sudah saatnya, Kane melengkapi capaian kariernya dengan satu atau dua gelar juara.
Sementara itu, di sisi lain, klub asal ibukota Spanyol, Real Madrid, sang penguasa Eropa, sedang berburu striker baru. Sebagaimana diketahui, saat ini Real Madrid hanya punya satu orang striker yang bisa diandalkan, yaitu Karim Benzema. Benzema adalah tumpuan utama gol El Real, dan jika dia tidak ada, Real Madrid serasa kehilangan separuh kemungkinan untuk menang. Tak percaya?Â
Tengoklah saat Real Madrid kalah 0-2 dari Real Sociedad beberapa hari yang lalu. Sayangnya, sebagai seorang tumpuan, kontribusi Benzema musim ini bisa dibilang menurun dibandingkan musim lalu. Beberapa kali cidera yang dia alami menghambatnya dan memaksanya absen.Â
Tidak stabilnya peforma Benzema bisa jadi satu alasan mengapa Real Madrid sekarang tertinggal dalam perebutan gelar Juara La Liga. Umur memang tidak bisa bohong, diakui atau tidak, faktor usia memang sudah mulai menggerogoti Wak Haji idola kita semua ini.Â
Real Madrid sudah berkali-kali sebenarnya diisukan tengah mengincar beberapa striker hebat Eropa macam Kylian Mbappe maupun Erling Haaland. Namun, ada beberapa alasan, mengapa Harry Kane, merupakan solusi paling sempurna untuk Real Madrid saat ini. Salah satu alasannya mungkin adalah, Real Madrid sedang butuh striker hebat yang bisa mencetak banyak gol, dan Kane sedang butuh klub hebat yang bisa memberikannya trofi. Tapi alasannya bukan cuma itu.
Pengalaman teruji dan mentalitas untuk bermain di level tertinggi
Sebenarnya ada banyak striker yang dihubungkan dengan Real Madrid. Di luar duo Mbappe dan Haaland, masih ada striker lain seperti Randal Kolo Moani, Dusan Vlahovic, Jonathan David hingga Moussa Diaby. Namun ada alasan khusus mengapa striker-striker tersebut tidak akan cocok bermain untuk Real Madrid.Â
Sebab pengalaman mereka belum banyak, apalagi untuk bermain di level teratas. Bermain untuk Real Madrid itu sangat berbeda dengan bermain untuk Bayern Leverkusen misalnya. Ada pressure, tekanan mental, hingga sorotan yang tinggi dari media. Jika gagal mengelolanya maka striker-striker itu bisa berakhir sama dengan Lord Mariano Diaz, dan Luka Jovic.
Sementara itu, kendati belum pernah menjuarai sebuah kompetisi, Kane jelas adalah striker yang telah teruji. Dia sudah berulangkali mendapatkan sepatu emas Premier League, dimana untuk menjadi pencetak gol terbanyak di liga paling sengit di dunia itu, bukanlah hal yang mudah. Jelas, Kane punya mentalitas untuk bermain di level tertinggi. Dan soal pengalaman, dengan matangnya usia Kane (sudah hampir 30 tahun), dia telah menceploskan 300 gol lebih untuk klub dan negaranya. Butuh pengalaman apa lagi untuk meyakinkan Real Madrid?
Skill-set Kane Cocok dengan Taktik Penyerangan Real Madrid
Benzema adalah striker yang sangat unik. Dia bisa menjalankan banyak rule dalam permainan sepak bola. Dia bisa bermain di kotak penalti, bermain melebar, menjemput bola ke tengah, bisa melakukan pressing. Berbicara pada L'Equipe, sebagaimana dilansir Sportskeeda, Raymond Domenech mantan pelatihnya di Lyon mengatakan tentang Benzema:
"Dia bukan seorang Assasin, yang mencari ruang untuk mencetak gol. Dia ibarat seekor bunglon, dia hanya perlu menyentuh bola. Dia datang ke Madrid dengan kemampuan itu. Benzema adalah sebuah fenomena dalam sepakbola. Dia kuat secara mental, dia adalah seorang "pemain besar" seperti halnya Platini dan Cantona. Dia adalah striker komplet."
Carlo Ancelotti, selaku pelatih Real Madrid saat ini, membangun trisula penyerang Real Madrid, dengan mengakomodasi kemampuan Benzema. Trisula Real Madrid akan saling bertukar peran, bergerak roaming. Terkadang Benzema di kiri, Rodrygo di tengah, terkadang Vini ke kanan. Terkadang sebaliknya, dan sebaliknya. Roaming-nya para penyerang inilah yang dijadikan senjata untuk menembus pertahanan lawan. Taktik inilah yang memungkinkan Vinicius dan Rodrygo bisa mencetak banyak gol dan assist. Taktik ini yang membuat peforma dua winger Brazil itu bisa dimaksimalkan.
Jika formula serangan ini ingin diteruskan dan peforma Vini serta Rodrygo mau dipertahankan, akan jadi PR besar bagi Real Madrid untuk mencari striker pengganti Benzema. Sebab mereka harus mencari penyerang dengan skill-set yang mirip dengan Wak Haji. Alasan inilah yang menjadikan striker macam Mbappe dan Haaland, agak kurang cocok untuk Real Madrid saat ini. Haaland mungkin bisa mencetak banyak gol, tapi dia adalah tipikal striker yang lebih sering berkeliaran di kotak penalti lawan. Sementara Mbappe memang bisa roaming ke kiri dan kanan, tapi terkadang, dengan akselerasi dan kecepatannya, dia bisa saja mendominasi sisi sayap. Itu artinya peranan Vini dan Rodrygo tidak akan ter-cover dengan baik.
Kane barangkali adalah striker dengan skill-set yang cocok. Dia memang bukan seorang pressing-forward yang tangguh macam Benzema, yang sanggup membikin kiper lawan ketar-ketir saat dia melakukan press. Tapi, setidaknya Kane bukan melulu striker yang bisa menciptakan gol.Â
Dia juga bisa memberikan assist dan membuka ruang buat rekan-rekannya. Dalam tiga musim terakhir (termasuk musim ini), Kane telah membukukan 65 gol dan 26 assist. Dua puluh enam, itu angka yang lumayan untuk seorang striker yang sebenarnya bertipe nomor 9. Kemampuan Kane dalam menciptakan assist meningkat pesat di bawah kepemimpinan Jose Mourinho di musim 2020/21, dimana dia membukukan 14 asisst. Kemampuannya itu pula yang memberikan kesempatan pada rekannya di Spurs, Son Heung Min untuk menjadi topskor Liga Inggris. Lihat, Kane bisa menjadikan rekan duetnya, seorang winger, menjadi topskor Liga. Hei Madridista, apakah kalian bisa membayangkan bagaimana jika Kane berduet dengan Vinicius Junior?
Bicara soal complete striker, Antonio Conte pernah mengatakan bahwa Kane juga adalah seorang Complete Striker. Berbicara kepada BCS Sports sebagaimana dilansir All Football, Conte berkata:
"Kita tahu, kita tahu semua hal yang bisa dia (Kane) lakukan di dalam kotak penalti. Tapi, apa yang dia lakukan di luar kotak untuk sekarang, untuk tim, itu adalah sesuatu yang sangat saya respek darinya. Dia adalah seorang complete striker, dalam dua tiga tahun ini."
Pengganti Jangka Menengah dan Proyek Jangka Panjang
Sebagian meragukan kemungkinan Kane bergabung dengan Real Madrid dengan alasan mendatangkan Kane berlawanan dengan strategi jangka panjang Real Madrid. Sebab Kane saat ini sudah hampir berusia 30 tahun, dan itu artinya dia hanya akan bermain satu dua musim lagi secara prima. Mendatangkan Kane boleh jadi beresiko tinggi, dan bukan keputusan yang populer. Kalau bicara soal proyek jangka panjang, bukankah lebih baik jika mendatangkan striker yang lebih muda, dan lagi-lagi bicara soal nama Haaland atau Mbappe.
Nah, sebenarnya, jika kita mau melupakan dua nama itu sejenak, dan bicara soal proyek jangka panjang, Real Madrid sudah punya dua striker muda yang harus diintegrasikan ke dalam skuad. Mereka adalah Alvaro Rodriguez, striker dari Real Madrid Castilla, dan tentu saja striker muda yang ditebus mahal dari Brazil, Endrick Felipe. Mereka akan segera menjadi permata mengkilap dalam beberapa tahun ke depan, asal dipoles dengan benar. Bahkan lewat media Marca, Real Madrid disebut-sebut sudah menyiapkan satu posisi striker untuk Endrick jika sudah tiba saatnya dia bermain. Nah, jika Real Madrid mendatangkan Haaland atau Mbappe, kemungkinan besar, salah satu dari dua striker itu bisa-bisa tersingkir, dan proyek jangka panjang Real Madrid akan berubah lagi arahnya.
Harry Kane, adalah solusi jitu dalam situasi simalakama ini. Dia ibarat solusi jangka menengah untuk Real Madrid. Dia bisa jadi pengganti Benzema, tanpa harus mengorbankan masa depan bintang-bintang muda El Real. Dia bisa memberikan Los Blancos jaminan gol, dan di saat para bintang muda itu siap tampil di level atas, Kane bisa mundur. Dan itu memang saatnya buat mundur. Dalam kalimat singkat, Real Madrid butuh striker yang bisa diandalkan antara dua sampai tiga tahun ke depan saja, dan Kane adalah striker paling cocok untuk itu.
Biaya, jadi Kendala Terbesar Transfer
Harga transfer Kane di Transfermarkt saat ini berkisar antara 90 juta Euro. Tottenham tentu saja tidak akan membiarkan Kane pergi secara murah. Dia setidaknya dihargai 150 juta Euro. Inilah yang jadi batu sandungan Real Madrid. Sebab, dilansir Marca, Real Madrid tidak akan menggelontorkan dana besar lagi untuk pemain tua. Mereka sepertinya telah belajar dari kegagalan transfer Eden Hazard yang membuat mereka rugi besar. Kini Real Madrid hanya mau membayar mahal untuk talenta muda yang terbukti menjanjikan seperti Aurelien Tchouameni dan selanjutnya Jude Bellingham. Membayar 150 juta Euro untuk Harry Kane sepertinya adalah hal utopis bagi Real Madrid saat ini. Maka, Daily Mail hanya berani mengatakan bahwa dari 10 kemungkinan, hanya 4 kemungkinan Kane bergabung ke Bernabeu.
Akhirul kalam, mungkin masih banyak fans Madrid yang meragukan bahwa Kane bukan striker yang sempurna untuk El Real. Iya, benar, Madrid memang pernah gagal ketika bertaruh dengan Eden Hazard, tapi jangan lupakan bahwa rekrutan dari Tottenham, jarang gagal. Jangan lupakan pula, bahwa legenda terbesar El Real, sang topskor sepanjang masa klub, juga didatangkan dari Liga Premier.
Referensi
Bird, Jeorge. 2023. Daily Mail. What an incredible achievement': Alan Shearer and Gary Lineker lead praise for Harry Kane as striker overtakes Jimmy Greaves to become Tottenham's all-time top scorer with winner against Man City, while he also reaches 200 Premier League goals. https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-11715601/Alan-Shearer-leads-praise-Harry-Kane-striker-Tottenhams-time-scorer.html (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Menzies, John. 2023. Football Espana. Analysis: Does a Move for Harry Kane Make Sense for Real Madrid. https://www.football-espana.net/2023/01/12/analysis-does-a-move-for-harry-kane-make-sense-for-real-madrid (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Gamp, Oli. 2023. Daily Mail. Manchester United are a natural fit for Harry Kane and can FINALLY end his trophy drought, while his quest to be Premier League's leading scorer could rule out a move to Bayern or Real Madrid... but what about a reunion with Pochettino at Chelsea? https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-12010847/Tottenham-Harry-Kane-end-season-amid-links-Manchester-United.html (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Terry, Dylan. 2023. The Sun. BERNABEU BOUND? Harry Kane on Real Madrid's two-man striker wishlist as they target Tottenham star as stop-gap transfer. https://www.thesun.co.uk/sport/21783373/harry-kane-real-madrid-tottenham-transfer/Â (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Saket, Saurabh. 2020. Sportskeeda. Real Madrid star Karim Benzema 'the most complete striker,' says former French manager. https://www.sportskeeda.com/football/real-madrid-star-karim-benzema-the-complete-striker-says-former-french-manager (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Marsden, Rory. 2017. Bleacher Report. Antonio Conte Says 'Complete Striker' Harry Kane Would Be His No. 1 Target. https://bleacherreport.com/articles/2724070-antonio-conte-says-complete-striker-harry-kane-would-be-his-no-1-target (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Stanfordblue. 2023. All Football. 'Complete striker' Harry Kane would've been better than Haaland for Man City. https://m.allfootballapp.com/news/EPL/Complete-striker-Harry-Kane-wouldve-been-better-than-Haaland-for-Man-City/3029450 Â (diakses tanggal 7 Mei 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H