Mohon tunggu...
Azhar Muhammad
Azhar Muhammad Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Kiat Menemukan Peluang Usaha

8 Mei 2011   18:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Muara dari proses produksi yaitu sampainya sebuah produk menjadi kepuasan konsumen (customer need). Awal perencanaan usaha harus mengacu upaya memberikan pelayanan kepuasan konsumen. Tidak ada produk yang hebat kecuali memuaskan konsumen. Sebotol minuman yang tersedia setiap saat, bisa jadi lebih baik dari pada pesawat canggih impian yang tidak terjual. Dunia usaha adalah dunia pelayanan memuaskan konsumen, bukan dunia menawarkan ide. Sehebat apapun ide produk anda apabila tidak menyentuh kesadaran pasar untuk menggunakan maka ide anda itu tidak lebih seonggok kertas usang.
Setelah mengetahui selera konsumen baru diketahui peluang pasar, selanjutnya merencanakan proses produksi berikut bahan baku dan yang terakhir barulah menghitung aspek keuangan yang meliputi pembiayaan serta peluang keuntungan yang didapat.
Mulailah mengamati diri sendiri diposisikan sebagai konsumen. Apa saja yang telah kita nikmati dari dunia usaha yang mencukupi kebutuhan hidup? Selanjutnya mencoba mengamati perusahaan apa saja yang memberikan kontribusi memenuhi kebutuhan hidup? Lakukan klasifikasi dan spesialisasi jenis usaha yang anda ketahui umpamanya jenis usaha jasa, usaha produksi dan perdagangan yang mentrasfer barang.
Kesimpulan yang didapat setelah melakukan pengamatan adalah banyak sekali, sudah ada semua dan sudah mapan. Sekilas bisa tersimpulkan anda sebagai calon pendatang baru sulit masuk untuk ambil bagian pada jajaran dunia usaha yang sudah padat, rapat serta sudah mapan, sudah dikenal, persaingan ketat dan punya kapital.
Yakinkan pada diri anda bahwa dunia usaha yang telah ada sebetul tadinya juga tidak ada. Dunia usaha yang telah berjalan awalnya juga merencanakan, kemudian memulai, dalam usahanya pasti menghadapi suka-duka, dan akhirnya dengan kesabaran mereka semua sekarang ini tetap eksis.
Kebutuhan konsumen tidak selamanya tetap, konsumen meskipun punya kefanatikan terhadap kebutuhan tertentu padahal juga punya potensi kebosanan dan menginginkan pemenuhan kebutuhan yang lebih (superior need). Potensi inilah yang menarik pemain baru dalam dunia usaha sehingga mampu mendapatkan peluang pasar bahkan menguasai pangsa pasar.
Sumber:  http://azharvokasi.blogspot.com




HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun