Freddie Mercury dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu. Nama dia sangat lekat dengan grup band Queen yang memiliki lagu terkenal berjudul “Bohemian Rhapsody”.
Freddie Mercury atau yang memiliki nama asli Farrokh Bulsara ini lahir pada 5 September 1946 di Zanzibar. Kedua orang tua nya ada seorang Parsi dari Gujarat, India. Saat kecil ia dikirim orang tua nya untuk bersekolah di India, dan pada usia tujuh tahun dia mulai belajar memainkan piano. Pada saat berusia 12 tahun, dia membentuk band “The Hectics” dengan teman-teman sekolahnya.
Pada tahun 1964, Freddie dan keluarga nya pindah ke Ingrris karena saat itu terjadi revolusi di Zanzibar yang ingin menjadi bagian dari negara Tanzania. Di Inggris ia melanjutkan pendidikannya di Ealing Art College dan meraih gelar sarjana pada tahun 1969. Kegemaranya pada dunia musik membuat Freddie bergabung dengan grup band seperti “Ibex” dan “Sour Milk Sea".
Awal Terbentuk nya Queen
Pada tahun 1970, Freddie Mercury bertemu dengan gitaris dan drumer grup band Smile yaitu Brian May dan Roger Taylor. Setelah setahun berlalu, John Deacon bergabung sebagai bassis dan mereka membentuk band baru dengan nama Queen.
Bersama Queen, Freddie memulai debut dan merilis album pertama pada tahun 1973 dan diberi nama sama dengan nama band mereka.
Setahun berlalu, Queen II rilis dan dilanjut dengan Sheer Heart Attack pada tahun 1974. Ketiga album perdana tersebut dianggap belum dapat meraih perhatian penikmat musik di AS maupun Inggris. Namun juga tidak bisa dikatakan gagal karena salah satu single mereka yang berjudul Killer Queen mampu menduduki peringkat 2 tangga lagu Inggris dan peringkat 12 lagu AS.
Freddie Mercury dan Queen mulai menjadi terkenal dan menjadi sorotan dunia saat setelah merilis album keempat mereka yaitu Night at the Opera pada tahun 1975. Di album tersebut terdapat single yang berjudul Bohemian Rhapsody yang sempat dianggap terlalu berisiko karena memiliki durasi lagu yang panjang yaitu 5 menit 55 detik, namun pada kenyataan nya justru mampu memuncaki tangga lagu di Inggris dan masuk dalam 10 besar di AS.
Sebagai vokalis, Freddie dikenal sebagai salah satu penyanyi yang memiliki rentang vokal empat oktaf. Tak hanya itu, Freddie juga berperan dalam menulis lagu-lagu hits dari Queen seperti Seven Seas of Rhye, Somebody to Love, Good Old-Fashioned Lover Boy, Don’t Stop Me Now, Bicycle Race dan We Are the Champions.
Tak hanya sebagai seorang penyanyi dan menulis lagu, Freddie Mercury juga seorang performer yang terampil dalam menghibur penonton.
Karier Solo seorang Freddie Mercury
Freddie Mercury bersama Queen meraih popularitas hingga 1980-an. Namun, Freddie sempat mencoba bersolo karier pada tahun 1972 dengan menggunakan nama panggung Larry Lurex. Dia sempat merilis dua album berjudul Mr Bad Guy pada tahun 1985 dan Barcelona tahun 1988.
Selama bersolo karier, Freddie Mercury pernah bekerja sama dengan beberapa musisi ternama seperti Michael Jackson. Freddie merekam beberapa demo single seperti State of Shock, There Must Be More to Life Than This dan Vicory. Namun tidak ada satu pun dari rekaman tersebut yang sampai diriliis meski pun para fans yang mengetahui kemudian membuat rekaannya.
Lagu State of Shock sendiri pun akhirnya dirilis pada tahun 1984 untuk versi duet dengan Mick Jagger dan termasuk dalam lagu di album The Jacksons yang berjudul Victory.
Kehidupan Pribadi
Kehidupan Freddie Mercury di luar band dan sebagai pria juga tak jarang menjadi sorotan publik, salah satu nya mengenai orientasi seksualnya. Banyak orang yang menduga bahwa Freddie Mercury menyukai pria dan juga wanita, namun isu tersebut dapat dibantah Freddie sendiri dan orang-orang terdekatnya.
Pada awal tahun 1970-an, Freddie Mercury menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita bernama Mary Austin yang dikenal dari sang gitaris Queen yaitu Brian May, dan kedua nya bahkan sempat tinggal bersama.
Akhir Kehidupan Freddie Mercury
Pada Oktober tahun 1986, sebuah media di Inggris memberitakan bahwa hasil tes darah yang dilakukan Freddie Mercury menunjukkan bahwa dia telah positif mengidap penyakit HIV/AIDS. Dan kabar tersebut pun memicu kegemparan publik.
Freddie menolak pemberitaan tersebut dan menyebut bahwa hasil tes darah yang ia jalani adalah negatif HIV. Namun isu tersebut tidak mereda setelah melihat kondisi kesehatan Freddie yang terus menurun. Pada tahun 1991 ia tengah merampung proyek single dengan Queen yang berjudul These Are the Days of Our Lives. Saat melakukan rekaman untuk video musik tersebut pada bulan Mei, Freddie Mercury tampak bertubuh sangat kurus.
Proses rekaman dilakukan hingg bulan Juni dan setelah nya Freddie Mercury mengumumkan pensiun dari dunia musik dan ia menghabiskan hari-hari nya di kediamannya di Kenshington, London Barat.
Pada 22 November tahun 1991, Freddie Mecury memanggil manajer Queen si Jim Beach untuk datang ke rumahnya untuk mendiskusikan tentang pernyataan publik yang dirilis pada kemudian hari. Dan pada 23 November, Freddie Mercury membuat pernyataan resmi yang mengatakan bahwa diri nya mengidap HIV/AIDS.
Tak setelah berselang lama dari pernyataan tersebut, Freddie Mercury meninggal pada 24 November 1991 sore. Penyebab resmi kematian nya yaitu radang paru-paru yang disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh nya akibat AIDS. Freddie meninggal di usia 45 tahun.
Dia dikremasi pada 27 November di Krematorium London Barat. Acara kremasi itu pun hanya di hadiri keluarga dan teman dekat, termasuk anggota Queen dan juga Elton John. Sisa kremasi itu diberikan kepada Mary Austin untuk dikuburkan di lokasi yang di rahasiakan dan juga berjanji tidak akan mengungkap kan lokasi di mana abu itu dikuburkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H