Usai beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan menuju puncak Bukit Holbung. Medan yang terjal dan sempit menjadi tantangan perjalanan ini. Terdapat satu kendaraan kecil berchasis rendah harus terhenti di tengah jalan karena terjalnya jalur ini. Tidak sampai sepuluh menit, kendaraan sudah sampai di lokasi parkir Bukit Holbung.
Perjalanan pendakian Bukit Holbungpun dimulai. Ratusan anak tangga harus dilalui untuk mencapai puncak bukit. Konon terdapat delapan bukit dengan tinggi dan jarak tempuh yang bervariasi. Bagi pendaki pemula dengan usia yang tak lagi muda, bisa mencapai puncak pertama saja sudah seperti menaklukkan pucak Everest.
Pemandangan yang sangat indah tersaji di Puncak Holbung. Gugusan perkampungan, hamparan lahan pertanian dan indahnya Danau Toba terlihat jelas dari puncak ini. Tidak heran kalau pengunjung berbondong-bondong mengunjungi tempat ini. Menikmati sunset maupun sunrise bahkan camping di areal puncak Holbung menjadi pilihan bagi pengunjung. Menikmati indahnya Danau Toba dari sisi yang berbeda. Dan jangan lupa mengabadikan momen-momen indah dengan latar istimewa.
Keramahan Mustika dan keluarga di kaki bukit Holbung serta indahnya hamparan Danau Toba bak kilauan permata di atas puncak Holbung seperti perpaduan yang saling melengkapi dan menjadi daya tarik tersendiri. Pengalaman yang takkan pernah dilupakan.Â
Bukit Hobung, bukit yang selalu dirindukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H