Mohon tunggu...
Azhar Fariz Daffa Risqullah
Azhar Fariz Daffa Risqullah Mohon Tunggu... Penulis - |Content Writer|Copywriter|Digital Marketing enthusiasts|

Actively blogging and writing to share my perspective on current issue and pop culture, such as Sport or Movie.

Selanjutnya

Tutup

Film

1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru Single Parent & Sandwich Generation

3 Februari 2025   19:01 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film 1 Kakak 7 Ponakan/Foto: Instagram.com/1kakak7ponakan

Yandy Laurens kembali dengan karya terbarunya setelah sukses besar dengan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang dinobatkan sebagai Film Terbaik FFI 2024. Kali ini, ia menghadirkan film bertema keluarga berjudul 1 Kakak 7 Ponakan. Dibintangi oleh Chico Kurniawan dan Amanda Rawles, film ini mengangkat isu single parent dan sandwich generation dengan cara yang sangat dekat dengan realitas masyarakat Indonesia.


Sinopsis: Perjuangan Moko Menjadi Orang Tua Tunggal

Film ini menceritakan kisah Moko, seorang lulusan arsitektur yang hidupnya berubah drastis setelah kakaknya meninggal dunia, meninggalkan empat anak. Sebagai satu-satunya orang dewasa dalam keluarga, Moko harus mengambil peran sebagai orang tua tunggal. Demi keponakan-keponakannya, ia rela menunda impian-impian pribadinya, termasuk cintanya.

Kisah ini begitu relatable, terutama bagi mereka yang berada dalam situasi serupa. Bagaimana seseorang harus mengambil tanggung jawab besar dalam keluarga meski belum sepenuhnya siap.

Isu Single Parent di Indonesia

Fenomena orang tua tunggal bukanlah hal yang asing di Indonesia. Banyak orang yang harus menghadapi tantangan ini, baik karena perceraian, kematian pasangan, atau alasan lainnya. 1 Kakak 7 Keponakan menunjukkan dengan jujur betapa beratnya peran ini.

Moko, yang awalnya tidak memiliki pengalaman mengasuh anak, tiba-tiba harus menjadi sosok ayah sekaligus ibu bagi keponakan-keponakannya. Film ini menggambarkan bagaimana Moko belajar dari nol, membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak-anak, bahkan mengorbankan hubungannya demi keluarganya.

Moko dan Beban Sandwich Generation

Selain menjadi single parent, Moko juga mewakili sandwich generation---generasi yang harus menghidupi diri sendiri sekaligus menanggung keluarga. Dalam film ini, kita bisa melihat bagaimana stres, kelelahan, dan tekanan emosional yang dialami Moko.

Chico Kurniawan berhasil membawakan karakter ini dengan luar biasa. Ekspresi wajahnya menunjukkan betapa beratnya menjadi bagian dari sandwich generation, bagaimana ia harus menunda mimpinya demi kebahagiaan keponakannya.

Keikhlasan dalam Menghadapi Hidup

Meskipun hidupnya terasa berat, Moko menjalani semua ini dengan sabar dan ikhlas. Namun, film ini tidak berusaha untuk menormalisasi beban yang harus ditanggung seorang single parent atau sandwich generation. Justru, 1 Kakak 7 Keponakan ingin menunjukkan realitas bahwa ada banyak orang dalam situasi serupa yang butuh dukungan, baik dari keluarga, teman, maupun pemerintah.

Ada satu dialog dalam film ini yang sangat membekas:

"Keluarga memang beban, tapi nggak nyusahin."

Kalimat ini terdengar sederhana, tetapi penuh makna. Dari karakter Moko, kita belajar bahwa keluarga bisa menjadi tanggung jawab yang berat, tetapi jika dijalani dengan cinta dan ketulusan, maka semua itu menjadi lebih ringan.

Refleksi tentang Keluarga dan Perjuangan Hidup

1 Kakak 7 Ponakan bukan hanya film drama keluarga biasa. Ini adalah refleksi bagi banyak orang yang berada dalam situasi yang sama. Film ini mengajarkan tentang keteguhan, tanggung jawab, dan hati yang lapang dalam menghadapi kehidupan.

Akting dari para pemain seperti Chico Kurniawan, Amanda Rawles, Fatih Unru, Freya, Ahmad Ladif, dan Kawal Labiba patut diapresiasi. Mereka berhasil membangun emosi yang membuat penonton merasakan suka, duka, dan harapan sepanjang film.

Bagi siapa pun yang mencari film keluarga dengan cerita yang hangat dan penuh makna, 1 Kakak 7 Ponakan adalah pilihan yang wajib ditonton.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun