Way too strong, I've got that
Yeah, yeah, I got the power.
Setelah 7 tahun lamanya hiatus, akhirnya pada bulan Oktober lalu the living legend, idol of idols, dan the king of K-Pop, yaitu Kwon Ji-Yong atau yang lebih dikenal sebagai G-Dragon, menggemparkan dunia dengan comeback terbarunya. Comeback kali ini menunjukkan bahwa eksistensi dari G-Dragon masih sangat besar meski sudah hiatus lama semenjak wajib militer yang ia jalani. Dalam comeback ini, G-Dragon merilis single bertajuk "Power" dengan musik khas yang diproduseri oleh GD. Hal ini membuat penggemar sangat antusias karena menjadi obat rindu setelah hiatus yang panjang.
"Power" membawa intrik yang unik dalam penulisan lirik. GD tetaplah GD; selama dia masih memegang pena untuk menulis lirik, daya magisnya terus membuat kita terpukau. Terlebih lagi, lirik dalam "Power" sangat mendalam. GD seakan mengeluarkan segala gundah dan keresahan yang ia pendam setelah bertahun-tahun. Bagi GD, mungkin 7 tahun terakhir adalah tahun yang sangat luar biasa hectic, bukan hanya sebagai diri sendiri, tetapi juga sebagai leader dari Bigbang. Kita semua tahu bagaimana dia diterpa berbagai pemberitaan kurang baik. Namun, "Power" menjadi jawaban bahwa meski terus diterpa berita miring, ia tetap kuat dan memberikan yang terbaik bagi dirinya sendiri maupun para fans.
Tentu saja, ada banyak hal yang bisa kita bahas dalam lagu "Power". Bagiku, lagu ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga bisa menjadi "power" dalam mengarungi hidup. Yuk, mari kita bahas:
1. Mencintai diri sendiri dan menerima diri kita secara utuh
Mencintai dan menerima diri sendiri adalah tanda bahwa kita peduli dengan diri sendiri. Dalam lagu ini, terdapat penggalan lirik berikut:
Aku jadi diri sendiri dan itu indah, yep, yep.
Penggalan lirik ini menunjukkan bahwa menjadi diri sendiri adalah hal yang sangat penting, terlebih untuk pembentukan pribadi yang baik. Tidak perlu berbohong atau berpura-pura menjadi hebat hanya untuk terlihat keren. Justru kita akan terlihat keren jika percaya diri menjadi diri sendiri, karena jika kita mencintai diri sendiri, karisma akan keluar dengan sendirinya.
2. Hadapi kritikan dengan kuat dan tunjukkan bukti nyata
Seperti yang kita tahu, lagu ini banyak terinspirasi dari kritikan dan pemberitaan miring yang dilontarkan kepada GD. Namun, bukannya semakin tenggelam, "power" GD terlalu besar sehingga dia bisa melewati semuanya dengan tangguh. Hal ini tercermin dari penggalan lirik:
"Prove 'em all wrong, I've got all the receipts."
Dari lirik ini, GD mengajarkan bahwa meski sering dikritik atau mendengar ucapan buruk dari orang lain, kita harus memaknainya secara positif agar bisa menjadi "power" yang baik. Manusia memang tidak sempurna, tetapi jadikan kritik sebagai pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Balas kritikan dan komentar negatif itu dengan kesuksesan melalui hasil usaha kita sendiri.
3. Ambil alih dirimu sendiri
Selain mencintai diri sendiri, lagu ini juga menyadarkan kita untuk berdiri di kaki sendiri dengan prinsip yang kuat. Jangan mudah dimanipulasi orang lain atau tergoda FOMO. Hal ini terlihat dari penggalan lirik:
"I got the power, power up."
Lirik ini bermakna bahwa kekuatan ada dalam diri kita sendiri, dan kita bertanggung jawab untuk mengaktifkannya. Ini adalah seruan untuk memberdayakan diri dan mengambil alih kendali hidup.
4. Jangan membuang waktu untuk hal yang tidak penting/negatif
"Do not waste your time, yeah, it's gotta be me."
Kadang, manusia suka terlena dengan apa yang dimilikinya atau sering kali terjebak dalam kesedihan yang berkepanjangan, sehingga membuang waktu untuk hal-hal negatif. Lagu ini seakan menampar realita, mengingatkan kita untuk fokus pada hal-hal penting dan tidak terjebak dalam komentar negatif atau gangguan dari luar.
Dalam hidup, kita sering menghadapi kritik, tekanan, dan tantangan yang mencoba meruntuhkan keyakinan kita. Namun, seperti yang disampaikan dalam liriknya, kekuatan sejati berasal dari kemampuan untuk tetap menjadi diri sendiri, membuktikan kemampuan tanpa perlu pengakuan, dan terus maju meskipun dunia meragukan.
Lagu ini bukan hanya sekadar lagu untuk didengarkan. Jika kita memaknainya lebih dalam, kita akan menemukan pesan yang relevan dengan kehidupan kita. Hidup tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang merangkul keunikan, mengaktifkan potensi, dan menciptakan versi terbaik dari diri kita. Karena pada akhirnya, kekuatan terbesar bukan berasal dari luar, tetapi dari dalam diri kita sendiri. Kita semua memiliki kekuatan untuk bangkit, berjuang, dan bersinar – saatnya untuk mengklaimnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H