Bukan lagi Kota Kembang, sobat Kompasiana tau ga sih kalo sekarang ini Kota Bandung dijuluki "Gotham Cty". Apaan tuh? Jadi Gotham City merupakan kota fiksi yang terdapat dalam cerita Batman, yang sering banget ada kejahatan bedanya gak ada batmanya hehehe. Gimana gak disebut sebagai Gotham City? Akhir- akhir ini Kota Bandung lagi marak sekali kriminalitas jalanan di malam hari. Dimulai dari aksi perampokan, kekerasan, pelecehan sexsual dan sampe ugal ugalan di jalan sambal bawa senjata sajam juga ada, udah kaya paket lengkap kan.
      Baru-baru ini ada segerombolan bermotor tiba-tiba menyerang mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) pada 6 Januari 2023 malam. Mahasiswa tersebut hendak pulang karena baru menyelesaikan tugas kelompok di kampus. Namun sebelum pulang mereka istirahat sejenak di pinggir jalan. Dari arah bawah Jalan Tamansari, tiba-tiba segerombolan bermotor turun dan langsung menyerang.
      Mahasiswa langsung kocar-kacir menghidari serangan. Nahas, dua orang mengalami luka akibat penyerangan tersebut. Satu orang di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit.Kemudian, video aksi gerombolan motor juga terjadi pada 16 Januari 2023 malam. Mereka melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam. Aksi gerombolan bermotor itu terekam akun Twitter @zonaojol dan Instagram @inibandungraya.
"Selamat malam, izin melaporkan laporan dari warga terkait adanya gerombolan kendaraan roda 2. Menurut info yang kami terima terdapat 2 kelompok, 1. Depan Pt.Inti Jl. Soekarno-Hatta, 2. Jl. Soekarno-Hatta mengarah cibaduyut seperti di video tsb sembari mengacungkan Senjata Tajam (SaJam)," tulisnya.
Netizen pun ramai mengomentari video tersebut. Salah satunya adalah Kota Bandung disebut Gotham City.
"Bandung, The Gotham City," tulis @leaa***.
"Bandung rasa Gotham City," kata @syndical***
      Anehnya bukan lapor ke pihak berwajib korbanya malah curhat ke media sosial, pantes aja sampe viral gitu hmm. Bahkan akibat maraknya aksi kriminal Wali Kota Bandung, YANA MULYANA menghimbau warganya untuk tidak keluar pada malam hari. Kalo kata KANG EMIL tuh ya solusinya masyarakat rajin ronda malam lagi, tapi apakah beneran ngaruh ga ya?
      Lalu menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung, EMA SUMARNA warga bisa menggunakan aplikasi PANIC BUTTON untuk meminta bantuan petugas. Tapi sayangnya aplikais yang sudah ada sejak 2018 ini ternyata masih kurang dikenali oleh warga Bandung sekitar jadinya penggunaanya sendiri belum optmal.
