Universitas Pendidikan Indonesia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN ini merupakan mata kuliah wajib bagi para mahasiswa S-1 di UPI. Adapun pada tahun ini KKN Tematik UPI mengusung tema “Menguatkan dan meningkatkan program SDG’s desa dan rekognisi MBKM Puspresnas Kemdikbudristek” yang berlangsung pada 11 Juli – 10 Agustus 2022.
SDG’s atau Sustainable Development Goals merupakan program pembangunan berkelanjutan yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencakup 17 poin utama guna menciptakan skema kehhidupan berkelanjutan. Adapun SDG’s desa terdiri atas 17 program/tema yang merujuk pada kearifan local. Sejalan dengan hal tersebut, KKN Tematik tahun ini difokuskan pada Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Focus tema kegiatan KKN Tematik kelompok 7 adalah “Desa Ramah Perempuan”. Dalam 17 tujuan SDG’s didalamnya tercantum secara eksplisit mengenai pembangunan berbasis gender, yakni “Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan dan Anak. Ramah perempuan menjadi poin utama dalam SDG’s Desa mengingat permasalahan terkait gender masih sangatlah riskan dan belum teratasi sepenuhnya. Berbagai permasalahan seperti diskriminasi terhadap perempuan ataupun anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak baik itu diranah public atau privat, masih ditemukan praktik berbahaya seperti pernikahan dini dan paksa, kurangnya partisipasi perempuan dan masih banyak lagi. Berangkat dari permasalahan tersebut kami pun berupaya untuk menemukan program kerja yang sesuai guna mewujudkan Desa/Kelurahan yang Ramah Perempuan, sesuai dengan indikator SDG’s Desa.
Kegiatan KKN Tematik berlangsung di wilayah Desa/Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Sebelum memulai memilih program kerja, kami terlebih dahulu melakukan survey kunjungan di Kelurahan Gegerkalong guna melihat kebutuhan warga terkait program KKN kami. Setelah melakukan kunjungan, program kerja yang kami kerjakan antara lain adalah pendataan pada wanita yang bekerja, kegiatan senam bersama, dan kegiatan posyandu serta pembagian selebaran dalam rangka hari anak.
“Kami sudah melakukan beberapa pendataan, sepertipendataan wanita yang bekerja untuk menafkahi keluarga, seperti yang tercantum pada indictor desa ramah perempuan” Ucap Bu Reni, selaku Sekretaris RW 5 yang bekerja di Kelurahan Gegerkalong. Program pendataan wanita bekerja merupakan salah satu program kelurahan yang masih berjalan terkait dengan indicator desa ramah perempuan. Pihak kelurahan berharap dalam program KKN kami, kami dapat membantu pihak kelurahan untuk melengkapi dan merampungkan data yang belum lengkap tersebut. Pendataan ini bertujuan untuk mengetahui terkait persebaran wanita yang bekerja yang ada di wilayah Gegerkalong.
Pendataan dilakukan mulai dari tanggal 20 Juli hingga 25 Juli 2022. Adapun pendataan dilakukan di tiga RW, yakni RW 05, 06, dan 07. Metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain dengan menggunakan survey dan wawancara ke rumah-rumah warga dan mengisinya melalui Google Form, dan mengumpulkan data langsung dari Kartu Keluarga (KK). Output dari kegiatan ini adalah pembuatan peta persebaran.
Untuk program yang selanjutnya yakni kegiatan posyandu, dan pembagian selebaran. Merupakan kegiatan dalam memperingati hari anak. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu program ibu-ibu PKK Kelurahan Gegerkalong, sekaligus menjadi sarana memberikan sosialisasi melalui selebaran yang diberikan kepada ibu-ibu dan juga anak-anak. Adapun selebaran nya adalah mengenai kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh anak, dan juga cara memaksimalkan potensi generasi alpha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H