Mohon tunggu...
Saikhunal Azhar
Saikhunal Azhar Mohon Tunggu... lainnya -

Penulis akan mati, tapi karyanya akan tetap abadi. karena itu menulislah untuk kebahagiaanmu di akhirat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Ciri Teks yang Memberdayakan?

25 April 2016   20:56 Diperbarui: 25 April 2016   21:35 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, teks yang bisa meluaskan wawasan dan pengetahuan. Ini sebenarnya syarat utama yang harus dimiliki sebuah teks. Ia mampu menambah luas pengetahuan dan wawasan pembacanya. Dengan cakrawala pengetahuan yang luas, seseorang biasanya akan memiliki pola pemikiran yang lebih baik. Selain itu juga memiliki banyak cara untuk mengatasi masalahnya. Karena pengetahuan yang diproduksi dari hasil membaca itu akan menghubungkan dengan pengetahuan lain yang sudah dimiliki sebelumnya, sehingga akan membentuk pengetahuan baru yang lebih kompleks dan komprehensif. 

Pengetahuan itu akan terus berkembang apabila kita terus membaca teks-teks yang kaya akan informasi. Apabila Anda hendak mencari teks semacam ini, barangkali contoh yang paling mudah ditemukan adalah pada tulisan yang berupa opini, features atau essay. Namun juga tidak menutup kemungkinan teks semacam itu bisa ditemukan dalam wujud tulisan yang lain, seperti novel misalnya. Karena sebenarnya memang semua bacaan pada dasarnya memberikan informasi, Cuma barangkali yang membedakan adalah kadar informasi tersebut yang berbeda-beda. Sekalipun tidak penting bagi kita, tetap saja informasi yang kita dapat dari bacaan akan menjadi bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

Keempat, teks yang mengandung pesan spiritual. Sebagai orang yang beragama, kita tentu membutuhkan bacaan yang akan mempertebal keyakinan kita terhadap Tuhan. Cuma persoalannya, tidak semua diantara kita yang berkesempatan mempelajari agama secara paripurna. Nah, teks yang mengandung pesan spiritual di dalamnya bisa jadi akan menambah pengetahuan kita terhadap ajaran agama yang kita anut. Banyak sekali bacaan religi yang bisa kita temukan di berbagai media. 

Sekarang ini banyak sekali bermunculan blog yang berisi konten keagamaan. Jadi, kita bisa belajar banyak dari teks-teks tersebut. Akan tetapi, kalau kita membaca media online semacam blog tentu harus diimbangi dengan bacaan lain seperti buku. Karena tulisan di blog bisa dilakukan oleh semua orang, bahkan yang bukan ahlinya. Artinya, kita tentunya tidak boleh percaya begitu saja. Oleh karena itu diperlukan sumber pembanding yang kasahihannya bisa diandalkan. Teks-teks yang mengandung pesan Tuhan ini memiliki banyak manfaat untuk memberdayakan jiwa dan hati kita. Sehingga kita bisa belajar menjadi manusia yang baik menurut Tuhan dan agama yang kita yakini.

Inilah beberapa ciri teks yang kiranya bisa memberdayakan, penulis sekaligu orang yang membacanya, menurut pendapat saya. Anda punya pendapat lain? Silakan ditambahkan untuk melengkapi ciri-ciri teks yang memberdayakan tersebut, sehingga menjadi lebih sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun