Mohon tunggu...
Saikhunal Azhar
Saikhunal Azhar Mohon Tunggu... lainnya -

Penulis akan mati, tapi karyanya akan tetap abadi. karena itu menulislah untuk kebahagiaanmu di akhirat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengikat Makna, Sebuah Terapi untuk Memberdayakan diri

27 Maret 2016   10:19 Diperbarui: 27 Maret 2016   10:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam konsep “mengikat makna”, kedua aktivitas ini disinergikan sehingga menjadi terapi jiwa dan intelektual yang sangat luar biasa untuk melatih seseorang menjadi berdaya. terapi ini akan memberikan dampak yang efektif dalam memberdayakan diri sendiri kalau dijalankan secara rutin, sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya makan, mandi dan sebagainya. Dengan memperlakukan terapi ini sebagai kebiasaan, maka kita akan terasa ringan saat menjalankannya. Tidak ada hambatan yang sangat berarti, sekalipun itu sesungguhnya berat. Saya sadar terapi ini tidak ringan. Karena faktanya, sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap aktivitas membaca dan menulis sebagai kegiatan yang sangat berat. Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Namun demikian semua itu harus dicoba kalau kita ingin menjadi sosok yang berdaya dan menjadi manusia yang berkualitas hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun