Dalam konsep “mengikat makna”, kedua aktivitas ini disinergikan sehingga menjadi terapi jiwa dan intelektual yang sangat luar biasa untuk melatih seseorang menjadi berdaya. terapi ini akan memberikan dampak yang efektif dalam memberdayakan diri sendiri kalau dijalankan secara rutin, sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya makan, mandi dan sebagainya. Dengan memperlakukan terapi ini sebagai kebiasaan, maka kita akan terasa ringan saat menjalankannya. Tidak ada hambatan yang sangat berarti, sekalipun itu sesungguhnya berat. Saya sadar terapi ini tidak ringan. Karena faktanya, sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap aktivitas membaca dan menulis sebagai kegiatan yang sangat berat. Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Namun demikian semua itu harus dicoba kalau kita ingin menjadi sosok yang berdaya dan menjadi manusia yang berkualitas hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H