Mohon tunggu...
Saikhunal Azhar
Saikhunal Azhar Mohon Tunggu... lainnya -

Penulis akan mati, tapi karyanya akan tetap abadi. karena itu menulislah untuk kebahagiaanmu di akhirat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berharap Dunia Riset Lebih Bergairah dan Membumi

27 Oktober 2014   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:31 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kabinet kerja usai dilantik. Artinya sejak hari ini, semua menteri harus sudah mulai move on. Bergerak dan bekerja sesuai dengan tugas amanat yang diberikan presiden. Dalam dunia riset, Menristek Kabinet Kerja Muhammad Nasir, setidaknya memiliki dua pekerjaan besar. Yaitu menggairahkan dan membumikan riset. Perlu dicatat, bahwa riset bukan hanya milik kalangan terpelajar (scholarship). Namun masyarakat juga memiliki hak yang sama. Stigma yang ada selama ini bahwa riset merupakan pekerjaan orang terpelajar, hanya menjadikan aktivitas riset sebagai kegiatan yang selalu mengawang, tidak membumi. Inilah sebabnya mengapa riset di Indonesia belum menyentuh akar persoalan yang terjadi di masyarakat.

Idealnya, riset mampu menjawab persoalan yang berkembang di masyarakat. Sehingga aplikasi hasil riset memiliki bobot manfaat yang besar untuk menciptakan derajat kehidupan yang lebih baik. Caranya tidak lain adalah dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan riset itu secara langsung. Atau lazim disebut partisipatory action riset. Dengan demikian temuan hasil riset tidak jauh dari akar masalah yang sesungguhnya terjadi.

Dewasa ini banyak sekali masalah yang berkembang di masyarakat belum tersebut riset. Mulai dari persoalan ekonomi, social dan budaya. Apalagi di daerah pinggiran yang jauh dari dunia akademik. Satu contoh misalnya pemanfaatan limbah ternak sebagai bahan energy alternative. Di pedesaan, potensi tersebut sangat besar, namun pemanfaatannya minim. Sesungguhnya kalau riset dimulai dari hal-hal semacam ini saya yakin akan mampu mengurangi beban hidup masyarakat yang semakin berat dari waktu ke waktu.

Itulah menurut hemat saya perlunya membumikan riset. Pada waktu yang sama, riset harus digairahkan agar menjadi bagian dari aktivitas masyarakat. Ini semua perlu kerangka kebijakan yang jelas dari kementerian. Paket insentif riset bagi masyarakat secara langsung bisa menjadi pilihan untuk memulai agenda ini. Dengan demikian masyarakat akan mulai terangsang untuk melakukan riset mengenai berbagai persoalan yang ada di sekitarnya. Dalam jangka panjang bukan menjadi hal yang mustahil budaya riset akan tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun