Teknik Penulisan Karya Ilmiah

 

Menemukan Ide dan Masalah

• Membaca jurnal ilmiah untuk menentukan topik penelitian terbaru, mengidentifikasi kesenjangan penelutian, dan menemukan pernyataan penelitian.
• Membaca buku sebagai sumber ilmu yang dapat membantu menemukan ide penelitian.
• Mengamati lingkungan sekiitar untuk menentukan tema karya ilmiah.
• Berpikir kreatif untuk membantu menemukan ide permasalahn penelitian dari hal-hal yang terjadi.
• Konsultasi dengan dosen atau peneliti yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak dalam hal penelitian.
• Melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) menjadi dasar untuk membuat penelitian baru.
• Menentukan langkah dan minat keilmuan yang sesuai dengan keahlian.
• Perbanyak referensi dengan membaca jurnal, buku, dan karya penelitian yang sejenis.
• Menentukan ruang lingkup pembahasan yang meliputi objek, keilmuan, instrumen, dan tujuan.

Mengembangkan Ide

• Teknik brainstorming untuk menghasilkan banyak ide.
• Membaca artikel ilmiah, menghadiri konferensi, mencari inspirasi sehari-hari, atau melakukan penelitian lintas disiplin.
• Membuat rumusan masalah berdasarkan perbandingan antara kondisi ideal dan realitas.

Mengumpulkan dan Mendeskripsikan Data

• Menentukan informasi yang diperlukan dan metode pengumpulan data.
• Memperhatikan etika penelitian dan menentukan variabel penelitian.
• Teknik seperti tinjauan literatur, pilot study, hubungan dengan responden, dan penyusunan pertanyaan.

Menarik Kesimpulan

• Kesimpulan harus singkat, berdasarkan data, tidak berisi angka statistik, dan menjawab hipotesis.
• Tips: Menghubungkan poin-poin utama, tidak sekadar meringkas, dan merangkum gagasan penting.

PERTEMUAN 4
DIKSI DAN PENYUSUNAN KALIMAT DALAM KARYA TULIS ILMIAH

Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dan sesuai untuk menyampaikan gagasan atau ide. Pentingnya diksi yaitu berperan dalam membentuk gaya bahasa, suasana, tingkat keresmian, dan kejelasan gagasan. Disksi dalam karya ilmiah menggunakan makna denotative (makna yang sebenarnya) agar lebih mudah dipahami pembaca.

Hal-Hal Penting dalam Pemilihan Diksi:

• Menyesuaikan dengan genre karya tulis.
• Mempertimbangkan karakter target pembaca.
• Menghindari kesalahpahaman dengan memilih kata yang tepat.
• Menggunakan diksi yang sesuai dengan kaidah EYD.

Jenis-Jenis Kata:

• Kata Benda: Merujuk pada bentuk benda (abstrak atau konkret).
• Kata Kerja: Menyatakan perbuatan; dapat berupa kata kerja dasar atau turunan.
• Kata Sifat: Menjelaskan kata benda; terdiri dari kata sifat dasar dan turunan.
• Kata Ganti: Menggantikan benda; dibagi menjadi pronomina persona, penunjuk, dan penanya.
• Kata Bilangan: Menyatakan jumlah, urutan, atau kumpulan.
• Kata Tugas: Memiliki arti gramatikal tetapi tidak leksikal.

Jenis-Jenis Kalimat:

Berdasarkan Pola:

• Kalimat tunggal: Satu pola kalimat.
• Kalimat majemuk: Dua atau lebih pola kalimat.

Berdasarkan Isi:

• Kalimat berita: Memberikan informasi.
• Kalimat tanya: Meminta informasi atau reaksi.