Piala FA sebagai kompetisi tertua sepanjang sejarah mempertemukan dua klub tersohor di pertandingan puncaknya musim ini. Adalah The Reds Liverpool yang akan menanti hadangan The Blues Chelsea. Dalam beberapa tahun terakhir duel keduanya selalu berjalan seru, panas, dan menarik.
Pada awal tahun 2011, bos Chelsea Roman Abramovic mendatangkan Fernando Torres dari Liverpool dengan banderol 50 juta poundsterling. Di musim pertamanya, Torres gagal menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, pertemuan pertamanya dengan Liverpool, mantan klubnya, ia gagal berkontribusi dan akhirnya harus kalah 0-1 di Stamford Bridge.
Hingga saat ini, Torres selalu tidak mampu berbuat banyak kala bersua dengan mantan Liverpool. Ada apa Torres? Apakah dirimu terlalu takut? Apakah dirimu takut dibenci oleh jutaan Liverpuldian? Apakah dirimu takut disebut pengkhianat?
Semenjak tiba di Anfield pada 2007 silam Torres langsung bersinar. Ia memberikan kontribusi luar biasa bagi Liverpool sekaligus menjadi salah satu striker paling berbahaya di Liga Primer Inggris.
Torres perlahan mulai mendapat tempat di hati para fans, Liverpuldian yang menggila. Mereka sebelumnya sudah punya Gerrard, Carragher, dan pemain besar lainnya. Torres dinilai punya andil yang cukup besar seperti para legenda. Torres mencetak banyak gol dan memberikan banyak kemenangan bagi The Reds.
Keputusannya pindah ke Chelsea awal 2011 menjadi pertanyaan besar. Bukan hanya di benak para Liverpuldian, namun juga seluruh pengamat sepakbola di seluruh dunia. Banyak yang menilai kepindahan Torres semata-mata karena Chelsea menawarkan gaji yang lebih besar ketimbang Liverpool. Torres dinilai pindah karena uang. Mengapa? Karena ia sudah menjadi salah satu ikon Liverpool. Dan kepindahannya sangat menyesakkan hati para fans.
[caption id="attachment_175338" align="alignnone" width="594" caption="Fernando Torres bertemu mantan kaptennya Steven Gerrard 2011 silam, sumber : www.zimbio.com"][/caption]
Chelsea akan bersua dengan Liverpool dua kali berturut-turut. 5 Mei di pertandingan final piala FA dan 9 Mei di Liga Primer Inggris. Torres belum pernah sekalipun menjebol gawang Liverpool pasca kepindahannya ke Chelsea. Pertanyaannya sekarang adalah ‘Beranikah Torres menjebol gawang Liverpool?’
Ini tidak hanya soal teknis di atas lapangan hijau. Bukan hanya soal mencetak gol. Tapi juga tekanan emosional yang sangat berat di benak Torres. Tekanan bagi Liverpuldian yang akan semakin membencinya. Tekanan akan munculnya julukan ‘pengkhianat’ bagi Torres. So, di tengah naiknya performa Torres belakangan ini, mampukah ia mempertahankannya di laga kontra Liverpool selanjutnya. Beranikah ia mencetak gol?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H