Dulu aku terjerat di lubang hitam
Namun ketika ku melihat sinar nan terang
Ku bergegas lari menuju terang itu
Rasanya sedikit lagi ku bisa gapai
Namun nyatanya ku masuk kedalam lubang hitam
Lagi dan lagi..
Letih, lara yang ku rasa
Hanya ada bongkahan kaca yang menyoret hati
Jiwa yang habis dipukul oleh waktu
Raga hanya tersisa tulang belulang
Namun sinar itu datang kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!