Sekolah Sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

A. Madrasah sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

Madrasah memegang peran penting dalam memperkenalkan norma sosial dan nilai agama kepada siswa sejak usia dini. Proses sosialisasi di madrasah dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar serta interaksi sehari-hari antara siswa, guru, dan lingkungan sekolah. Siswa belajar tentang disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan menghormati orang lain, semua ini dibingkai dalam konteks ajaran Islam. Dengan demikian, madrasah berfungsi sebagai sarana utama yang membentuk anak menjadi individu yang berakhlak baik, bertanggung jawab, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan agama.

Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi juga dapat menjadi peluang bagi madrasah untuk berinovasi dalam proses pendidikan karakter. Misalnya, penggunaan media digital yang positif dapat membantu memperkaya pembelajaran agama dan memperkuat internalisasi nilai-nilai moral. Dengan demikian, madrasah perlu memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung dalam mendidik siswa agar memiliki karakter yang kuat di tengah arus globalisasi.

B. Madrasah sebagai Screening Moral

Proses screening moral ini mencakup pembelajaran etika, akhlak, dan perilaku yang mencerminkan ajaran agama, baik dalam konteks hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, maupun dengan lingkungan. Dengan demikian, madrasah bukan hanya tempat siswa memperoleh pengetahuan, tetapi juga tempat mereka membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai agama yang tinggi. Hal ini sangat penting mengingat tantangan moral yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti pengaruh media, globalisasi, dan pergaulan yang tidak sehat. Peran Madrasah dalam Screening Moral, yaitu:

1. pembelajaran akhlak mulia

2. Penerapan Nilai-Nilai Moral dalam Kegiatan Sehari-Hari

3. Pembinaan Perilaku Islami

C. Madrasah sebagai Pembentukan Kepribadian

Kepribadian merupakan keseluruhan sikap, perilaku, dan karakteristik individu yang membentuk identitas seseorang dalam lingkungan sosial. Dalam konteks pendidikan Islam, pembentukan kepribadian yang baik didasarkan pada nilai-nilai agama yang mengajarkan akhlak mulia, tanggung jawab sosial, dan pengabdian kepada Allah SWT. Kepribadian yang baik tidak hanya terlihat dari kemampuan intelektual, tetapi juga dari sikap spiritual, moral, dan emosional yang seimbang.

D. Pengaruh Keluarga dan Sekolah terhadap Pembentukan Kepribadian Individu

Keluarga dan sekolah merupakan dua institusi yang berperan penting dalam pembentukan kepribadian individu, terutama anak-anak dan remaja. Keluarga, sebagai lingkungan sosial pertama yang dikenal oleh anak, memberikan pengaruh besar dalam membentuk nilai-nilai dasar, sikap, dan perilaku anak. Di sisi lain, sekolah, termasuk madrasah, melanjutkan proses pembentukan ini melalui pendidikan formal, pengajaran nilai-nilai sosial, dan bimbingan moral serta intelektual.