Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Paus Fransiskus, Pemimpin Para Korban

4 September 2024   13:24 Diperbarui: 4 September 2024   16:32 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Pemuda Katolik Papua di Jakarta mengadakan aksi damai di depan Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan, Jakarta, sebagai respons atas kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia, Rabu (4/9/2024). (Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Selamat datang Bapak Suci Paus Fransiskus di Indonesia. Semoga kedatangan Bapak Paus Fransiskus memberi semangat dan keberanian sejati membela sesama dan menegakan keadilan juga kemanusiaan. 

Sosok Bapak Suci Paus ini bukan hanya sederhana tetapi juga pembela kemanusiaan dan keadilan.Satu ajakan dan nasehat diberikan oleh Bapak Suci Paus Fransiskus adalah bahwa beliau "Saya lebih memilih gereja yang memar, terluka, dan kotor karena berada di jalanan, daripada Gereja yang tidak sehat karena terkurung dan bergantung pada keamanannya sendiri."  

Pesan ini adalah  nasihat apostolik pertama Paus Fransiskus, Evangelii Gaudium (49) yang disampaikan pada 24 November 2013.

Sikap ini terlihat dan sangat jelas digambarkan oleh Bapak Suci Paus Fransiskus, mengajak kita sebagai anggota Gereja Katolik harus berani keluar dan berbuat nyata ketika menyikapi keadaan dunia nyata yang masih banyak terjadi ketidakadilan, kekerasan, pembantaian manusia dan merusak ciptaan Tuhan. 

Misalnya sikap itu ketika Bapak Paus mengeluarkan sikapnya dan sikap Gereja Katolik yang menyayangi dan menjaga keutuhan ciptaan Tuhan dalam Dokumen Laudato Si, yang mengajarkan bahwa Ajaran Paus Fransiskus, "Laudato Si"; Memelihara Bumi Sebagai Rumah Kita Bersama. 

Buku ini dibuat oleh Bapak Suci Paus Fransiskus untuk menyikapi dan mengajak kita memperbaiki dan menjaga Bumi yang sudah sangat dirusak oleh kerakusan manusia.

Koleksi peradi.id
Koleksi peradi.id

Sebagai sosok sederhana sudah banyak diulas dan diangkat oleh publik dunia dan Indonesia khususnya saat beliau hadir di tengah rakyat Indonesia. 

Memang saat ini bangsa Indonesia sedang sangat merindukan sosok pemimpin yang sungguhan sederhana bukan sekedar menjaga penampilan semata atau palsu belaka. 

Begitu pula saat ini bangsa Indonesia sedang merindukan sosok pemimpin yang sungguhan pembela kemanusiaan dan keadilan dan berpihak pada yang miskin juga ditindas.

Begitu pula dengan ajakan persaudaraan dan kebaikan yang diajarkan oleh Bapak Suci Fransiskus. 

"Berbuat baiklah selalu kepada sesama. Adalah baik  jika kita berbahagia dan lebih baik lagi jika sesama kita berbahagia karena kita", pesan dan ajakan Bapak Paus Fransiskus. 

Saya kagum dan mengatakan bahwa keren memang Bapak Suci Paus Fransiskus kita. Begitu pula sikap Bapak Paus Fransiskus terhadap perilaku korupsi dan para koruptor. 

Bapak Paus mengatakan: "Kalungi batu besar di leher para koruptor dan lempar mereka  ke tengah laut".  Pesan Bapak Suci Paus Fransiskus jelas bahwa beliau menolak korupsi dan tidak ada kompromi dengan para koruptor.

Koleksi Facebook TandagDiocese
Koleksi Facebook TandagDiocese

Bapak Suci Paus Fransiskus ini juga sangat berpihak pada kehidupan dan keselamatan anak-anak. Ketika dunia banyak mengabarkan tentang kekerasan seksual pada anak-anak, Bapak Paus mengatakan meminta pelakunya diberi hukuman berat. 

Bagi Bapak Paus Fransiskus, anak-anak adalah hidup dan gereja masa depan. Beliau juga tidak mau berkompromi terhadap para biarawan yang menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap dan dewasa rentan. 

Paus Fransiskus mencabut hak rahasia dan kekebalan para rohaniawan yang melakukan kekerasan seksual pada anak-anak. 

Secara khusus juga Paus meminta agar para rohaniawan pelaku kekerasan seksual atau pelecehan seksual terhadap anak-anak serta dewasa rentan diserahkan pada otoritas hukum nasional setempat agar dihukum dan diadili oleh hukum nasional lokal.

Sikap-sikap ini baru sebagian saja. Masih banyak lagi yang belum saya sampaikan. Setidaknya ini bisa menjadi pedoman kita sebagai umat Katolik dan warga dunia. 

Paus Fransiskus mau mengajak kita berpihak dan menjadi pemimpin bagi para korban ketidakadilan, korban penindasan dan korban kekerasan seksual juga korban dari para koruptor. 

Semoga sikap Bapak Suci Paus Fransiskus menjadi inspirasi para pejabat di Indonesia dan  umat Gereja Katolik Indonesia. Selamat Datang Bapak Paus Fransiskus di Indonesia, ini yang dipesankan Bapak Paus disamping Presiden Jokowi tadi di Istana Negara: "opus justitiae pax, perdamaian adalah karya dari keadilan".

Astina, 4 September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun