Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sumur Resapan Anggaran Anies Baswedan

11 November 2021   19:23 Diperbarui: 11 November 2021   19:45 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sumur Resapan Anggaran APBDnya  Anies.

Dua Minggu ini ketika musim hujan di Jakarta mulai, ada satu pemandangan sangat lucu yakni keberadaan sumur resapan yang dibangun oleh gubernur Jakarta Anies Baswedan. Beberapa media menampilkan liputan keberadaan sumur resapan tersebut yang justru tidak mampu menyerap air genangan dari hujan yang turun ke bumi. Terlihat betul air justru tidak masuk ke dalam sumur resapan karena posisinya yang salah.

Coba saja dilihat posisi sumur resapan yang adanya dibangun di atas trotoar. Padahal ada soal banjir air yang menutupi badan jalan raya di bawah posisi trotoar. Liputan media massa itu membuat publik gemas dan mentertawakan pembuatan sumur resapan yang posisinya lebih tinggi dari jalan raya yang justru sering alami banjir karena air tidak bisa meresap masuk ke dalam bumi seperti sering diucapkan Anies Baswedan.

Begitu ada lagi posisi sumur resapan yang lucu, yakni di bangun dekat dengan sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Apa pula gunanya membuat sumur resapan yang posisinya di samping sungai BKT yang begitu besar dan panjang? Tidak perlu lagi membuat sumur resapan di sekitar sungai BKT karena sudah ada BKT sebagai  tempat menampung dan menyalurkan air. 

Justru seharusnya yang dibangun di BKT adalah membuat atau memperbaiki saluran sekunder untuk mengalirkan air lancar masuk ke sungai BKT. Sekarang ini titik banjir bertambah banyak di banyak jalan raya sebagai akibat saluran air tidak lancar menuju Banjit Kanal Timur maupun Bajir Kanal Barat.

Melihat pembuatan sumur resapan yang lucu dan tidak berfungsi ini tidak tepat sasaran tempatnya. Posisi sumur resapan justru tidak berfungsi sebagai tempat meresapnya air hujan. Justru yang terjadi adalah air tetap tergenang dan sumur resapan tidak ada gunanya. 

Sepertinya memang sumur resapan itu untuk menyerap anggaran dari APBD Jakarta 2021 yang sudah masuk akhir tahun anggaran 2021. Sumur resapan hanya tepat waktunya saja dibikin yakni pada bulan November 2021, di akhir tahun anggaran 2021. Jadinya memang pembuatan sumur resapan Anies adalah untuk resapan  anggaran dalam APBD Jakarta 2021, bukan untuk sumur resapan air.  

Jakarta, 11 November 2021
Azas Tigor Jakarta
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun