Saat ini biaya logistik masih ada di atas angka 25%, sedangkan pemerintah menargetkan turun menjadi 4,9 persen di tahun 2022.
Senada dengan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pelabuhan yang dibangun haruslah mendukung pelabuhan besar seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, dan Tanjung Perak sebagai hub.
Pemerintah Terus Berbenah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa regulasi ini akan terus diperbaiki sehingga kemudahan perizinan dan pelaksanaan investasi pun jadi lebih lancar khususnya di bidang pelabuhan.
Sebab, ketepatan, kecepatan dalam keputusan, kepastian hukum, serta kemudahan perizinan merupakan hal utama yang diperlukan oleh pihak Swasta.
Sama seperti yang diharapkan juga oleh pihak Swasta lainnya, Direktur PT KCN Widodo Setiadi juga berharap agar pihak swasta dipermudah lagi dalam berinvestasi, khususnya bidang pelabuhan. Agar permasalahan yang dialami oleh PT KCN dalam pembangunan pelabuhan Marunda tidak terjadi dan terulang di proyek strategis nasional lainnya.
Tumpang tindih aturan dan kepastian hukum dalam berinvestasi ini akan menentukan minat pihak swasta untuk bergabung dan ikut membangun proyek-proyeks trategis nasional lainnya ke depan.
Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta, tentunya akan menjadi kunci untuk mewujudkan misi kita semua bangsa Indonesia, yaitu menjadi poros maritim dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H