Masih tentang senja
Bianglala perlahan menuntun pergi
Entah...kepada mega yang tak sungguh bersahaja
Sedetik biar menjenguk rupa melepas sunyi
Lupa bahwa kita saling berpeluk nasib
Antara ada dan tidak...kita sering bermesraan aib
Tentang sebauh pertemuan kelam
Sampai terlena untuk bersalam malam
Perihal senja itu...
Kembali kita mendikte diri
Adakah pelangi?
Aku tak tahu
Meski akhir adalah debu atau abu
Kepadamu...
Kulantumkan seberkas insyaf, maaf juga kecewa
Meski kemarin adalah ejaan waktu semu
Kepadamu...
Kusut harapku yang kini menua
Entah...senja itu mau.
Tanjung Bunga, 24/4/2019---Victorianus Hokon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H