Mohon tunggu...
Azam Feda El Haq
Azam Feda El Haq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - "The brown man from village with attitude"

Hanua orang biasa yang hobi dan kerjaannya fotografi, semia hal disukai kecuali dibohongi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Boomerang Kebaikan

17 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 17 Desember 2022   11:58 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian menunjukkan bahwa berbuat baik pada orang lain, benar-benar membuat kita bahagia. Memutuskan untuk bermurah hati dan memahami orang lain, mengaktifkan area di otak bernama striatum. Striatum adalah komponen penting dari motor dan sistem penghargaan; menerima input glutamatergik dan dopaminergik dari berbagai sumber; dan berfungsi sebagai input utama ke seluruh ganglia basal.

Menariknya, area ini merespons hal-hal yang kita anggap bermanfaat -- seperti makanan enak hingga obat-obatan yang membuat ketagihan. Perasaan baik setelah menolong orang lain memiliki istilah 'cahaya hangat'. Aktivitas yang kita lihat di striatum merupakan dasar biologis dari perasaan baik tersebut.

Tentu saja, tidak perlu memindai otak untuk melihat bagaimana kebaikan memberi manfaat pada otak kita yang bisa dalam bentuk kebahagiaan ataupun rasa puas. Penelitian dalam psikologi menunjukkan kaitan antara kebaikan dan kesehatan mental sepanjang hidup. selain itu juga penelitian psikologi menunjukkan bahwa kebaikan bisa memberikan timbal balik positif kepada kita dan lingkungan kita. Ini bisa terjadi secara langsung atau tidak.

Perbuatan kebaikan yang kita lakukan akan terus berkelanjutan dan memberikan pengaruh baik pada lingkungan sekitar kita. sehingga suasana lingkungan kita menjadi pengaruh positif orang-orang yang ada di sekitar lingkungan kita. 

Seseorang mungkin ingat bahwa Anda pernah menolongnya, maka ia mungkin membantu Anda di kemudian hari. Bisa jadi, kebaikan seseorang dalam sebuah kelompok memberikan motivasi kelompok maupun individu yang lainnya untuk melakukan hal yang serupa.

Tidak hanya itu, berbuat baik juga bisa meningkatkan suasana hati yang lebih positif. Dan memiliki mood yang baik membuat kita jadi orang yang senantiasa lebih banyak melakukan kebaikan. Jadi, kebaikan dan kebahagiaan sebenarnya merupakan hubungan dua arah yang memberikan timbal balik anatar satu dengan lainnya.

Kemauan dalam berbuat kebaikan sangat berbanding lurus dengan kemampuan. kemampuan sendiri tidak hanya terbatas dengan materi dan uang, dengan segala kemampuan yang kita miliki perbuatan baik apapun dapat kita lakukan. contoh seperti membantu korban kecelakaan di jalan dengan menghubungi bantuan medis adalah sebuah bantuan kecil yang bisa kita lakukan.

Boomerang dari perbuatan baik sederhana yang kita lakukan adalah timbal balik bahagia telah memberikan partisipasi pertolongan pada orang yang membutuhkan, dan kemungkinan kita juga akan menerima hal yang sama ketika kita membutuhkan bantuan. Orang akan lebih suka rela dalam melakukan kebaikan pada orang yang menurutnya memiliki citra yang baik pada dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun