2. Â Â Net Present Value (NPV)
3. Â Â Internal Rate of Return (IRR)
4. Â Â Profitability Index (PI)
5. Â Â Modified IRR (MIRR)
Dalam analisis penerimaan/penolakan calon usaha, penting untuk menggunakan berbagai metode evaluasi keuangan yang dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Berikut adalah analisis menggunakan lima metode yang telah disebutkan:
1. Â Â Payback Period dan Discounted PP
- Payback Period
Payback period mengacu pada waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali biaya investasi. Definisi yang lebih khusus, payback period adalah lamanya waktu yang dibutuhkan sebuah proyek untuk mencapai break-even point. Break-even point adalah tingkat di mana biaya produksi sama dengan pendapatan untuk suatu produk atau layanan.
Secara umum, investasi dapat memiliki short payback period atau long payback period. Semakin pendek payback period, semakin besar kemungkinan bahwa biaya akan dilunasi atau dikembalikan dengan cepat, dan investasinya juga menjadi lebih menggiurkan. Kebalikannya, investasi dengan periode pengembalian yang lebih lama dapat dianggap kurang bermanfaat dan kecil kemungkinannya menjadi investasi yang menarik.
Berikut jumlah perkiraan penghasilan bersih bulanan kami:
Rp 50.000.000 + Rp 70.000.000 + Rp 90.000.000 + Rp 110.000.000 + Rp 130.000.000 = Rp 450.000.000