Mohon tunggu...
Azalia A Z
Azalia A Z Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana

Nama : Azalia A. Zafira NIM : 46122120008 Mata Kuliah : Kewirausahaan I Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. PROGRAM STUDI SARJANA SARJANA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 Kewirausahaan

1 Juni 2023   19:32 Diperbarui: 1 Juni 2023   20:04 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proposal Bisnis "Our Dessert Box"

Pendahuluan

Makanan penutup banyak digemari oleh masyarakat. Industri pada bidang tersebut terus berkembang setiap tahunnya. Kami ingin menawarkan sebuah bisnis makanan penutup yang telah kami rancang, yaitu "Our Dessert Box". Our Dessert Box adalah nama dari bisnis kami yang menawarkan produk berupa sebuah dessert (makanan penutup) dengan pengemasan dalam wadah plastik. Our Dessert Box memiliki konsep yang sesuai dengan namanya, di mana  pengemasan produk menjadi salah satu poin penting dalam penjualan.  Kami memiliki wadah plastik untuk memudahkan konsumen dalam pengonsumsian, penyimpanan, dan pengiriman serta mudah dibawa kemana saja. Kemudian, Our Dessert Box akan menawarkan dessert box yang kekinian, berkualitas tinggi, dan memiliki harga yang cukup terjangkau. 

Pada artikel ini, kami akan menyajikan proposal bisnis kami yang berisikan perumusan visi dan misi proposal bisnis, Porter's Five Generic Strategies, analisis 5P (Product, Price, Promotion, Place, and People), analisis SWOT, analisis Cost-Volume-Profit (CVP),  serta analisis break-even point (BEP).

A. Merumuskan Strategy Bisnis Visi Misi proposal bisnis

Strategi bisnis dapat didefinisikan sebagai rencana tindakan masa depan yang menjadi acuan bagaimana perusahaan akan mengambil tindakan dalam bisnis. Strategi ini mempertimbangkan tujuan jangka panjang dan visi perusahaan dalam jangka pendek sehingga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan. 

Dalam bisnis, strategi mempunyai banyak bentuk yang bergantung kepada bisnis itu sendiri. Perumusan strategi dapat bergantung kepada produk yang ditawarkan, pasar, sumber daya internal, dan target sebuah bisnis. Strategi bisnis perlu dirancang secara tepat agar pengembangan bisnis dapat dilakukan dengan baik. 

Untuk merumuskan startegi bisnis perusahaan, visi dan misi bisnis menjadi hal yang penting. Pernyataan visi memberikan gambaran yang jelas dan menginspirasi tentang masa depan organisasi, sementara pernyataan misi menentukan tujuan organisasi dan bagaimana mencapai tujuannya. Mereka secara bersama-sama memberikan arahan dan keselarasan untuk seluruh anggota organisasi dan pemangku kepentingannya. Visi dan misi membantu dalam memfokuskan upaya karyawan dan pemimpin. Selain itu, pernyataan visi dan misi yang jelas dan meyakinkan dapat digunakan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, karyawan, dan juga mitra. 

Menyadari pentingnya visi dan misi dalam perusahaan, kami akan melakukan perumusan terkait visi dan misi kami. Berikut adalah visi dan misi dari Our Dessert Box:

Visi Our Dessert Box:

Menjadi usaha dessert box yang menyediakan dessert box dengan kualitas terbaik, pengemasan yang praktis, serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

Misi Our Dessert Box:

  • Menyediakan dessert box yang konsisten memiliki rasa lezat

  • Memberikan pelayanan terbaik serta menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan untuk memberikan kepuasaan kepada pelanggan

  • Menciptakan dessert box berkualitas dengan menggunakan bahan baku yang 

2-647896e008a8b5282d046e32.png
2-647896e008a8b5282d046e32.png

B. Analisis Peran Leadership

Seorang pemimpin yang memiliki kepemimpinan yang baik dalam bisnis akan mampu menyesuaikan gayanya dalam mempimpin untuk memenuhi kebutuhan situasi, memahami dan menanggapi kebutuhan anggota timnya, menyelaraskan dengan budaya organisasi, memimpin dengan integritas, serta melakukan empati terhadap anggotanya yang berdampak positif pada organisasi. Peran kepemimpinan dalam bisnis menjadi penting karena bertugas dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada orang lain. Kepemimpinan juga berperan untuk dapat membantu orang lain untuk memahami visi dan misi perusahaan untuk masa depan, memberikan tujuan dan sasaran yang jelas untuk dikerjakan oleh karyawan atau tim. Seorang pemimpin akan menetapkan keputusan untuk perusahaan dan memberikan ketentuan perusahaan. Oleh karena itu, pemimpin perlu memiliki keinginan dan kemampuan dalam mendengarkan kritik dan saran dari para karyawannya serta pelanggan.

Seorang pemimpin tidak hanya bertanggung jawab untuk memimpin tim, tetapi juga untuk mengembangkan individu dalam tim. Hal ini menunjukkan peran kepemimpinan dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Dengan kepemimpinan yang kuat, individu lebih mungkin untuk bekerja sama secara kohesif serta lebih mungkin dalam mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Penting bagi pemimpin untuk terus memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang serta membantu anggota tim mereka untuk mencapai potensi penuh mereka. Pemimpin sangat bergantung pada kepemimpinannya karena ia akan memberikan bimbingan dan pembinaan. Para pemimpin dapat membantu anggota timnya untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman baru, yang dapat berdampak baik bagi individu maupun perusahaan secara menyeluruh. 

Kepemimpinan juga penting bagi perusahaan karena dapat mendukung perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif. Seorang pemimpin yang beretika, transparan, berwibawa, dan adil dapat menciptakan budaya kerja yang positif. Budaya kerja yang positif akan membuat karyawan merasa dihargai dan dihormati sehingga dapat meningkatkan moral, produktivitas, dan loyalitas pada karyawan. Kepemimpinan merupakan konsep subjektif dalam manajemen organisasi. Dasar kepemimpinan didasarkan pada gagasan bahwa kemampuan pemimpin untuk menginspirasi serta memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengikuti mereka. Pemimpin bisnis harus memiliki visi strategis ke depan untuk mencapai tujuan dan perkembangan perusahaan. Terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan terkait pemimpin seperti self motivated, gaya komunikasi, risk taking, dan keterampilan interpersonal.

Self Motivated

Self-motivation didefinisikan sebagai tetap termotivasi oleh adanya dorongan yang berasal dari diri sendiri (Mehmet A, 2020). Seseorang harus menjadi orang yang memotivasi diri sendiri, karena motivasi diri adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang memuaskan. Self-motivated yang dimaksud adalah seorang pemimpin yang memiliki self-motivation. Ia akan dapat mengambil inisiatif dengan baik dengan melakukan tugas dan tanggung jawabnya tanpa bergantung pada adanya motivasi eksternal. Dalam hal ini, pemimpin bisnis dessert box perlu untuk mempunyai motivasi dalam dirinya sendiri agar dapat memenuhi tanggung jawab yang dimilikinya tanpa bergantung kepada dorongan di luar dirinya. Pemimpin bisnis kami harus berupaya untuk mendorong dirinya sendiri karena dorongan dari luar diri merupakan sesuatu yang tidak pasti, sedangkan penting bagi seorang pemimpin untuk selalu memiliki motivasi atau insiatif dalam menggerakkan bisnis dan timnya. Kemudian, pemimpin juga perlu memiliki motivasi guna membentuk atau memberikan motivasi anggota timnya untuk bekerja secara maksimal. Pemimpin dan anggota tim harus termotivasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan dan kemajuan bisnis.

Gaya kepemimpinan

Gaya kepemimpinan dipandang sebagai kombinasi dari karakteristik, sifat, dan perilaku yang berbeda yang digunakan oleh pemimpin untuk berinteraksi dengan bawahannya. (Mitonga-Monga & Coetzee, 2012). Gaya kepemimpinan menjadi hal yang penting karena mempengaruhi keefektifan pemimpin, kepuasan kerja tim, keselarasan dengan budaya organisasi, serta keseluruhan budaya dan nilai organisasi. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan menjadi penting karena membuat pemimpin mampu memahami kekuatan, kelemahan, dan motivasi anggota timnya dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya akan mampu membangun hubungan yang kuat dan mendapatkan yang terbaik dari timnya. Apapun gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpinan dalam bisnis kami, ia harus dapat menjadi pemimpin yang efektif dan berkontribusi dalam perkembangan bisnis. Pemimpin Our Dessert Box harus menjadi pemimpin yang baik, terus berinovasi, termotivasi dan memotivasi untuk mencapat visi misi bersama, serta membangun hubungan yang baik dengan anggota timnya.

Risk-taking

Para pemimpin yang efektif menyadari betapa sulitnya dunia bisnis. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki sikap risk-taking dalam diri mereka. Dalam hal ini, mereka tidak takut untuk mengambil risiko untuk mengembangkan bisnis dan berpikir out of the box untuk memecahkan masalah. Pemimpin yang risk-taking diperlukan dalam bisnis dessert box untuk dapat mempertahankan bisnis jika dihadapkan dengan masalah. Selain itu, pemimpin dengan sikap ini berani dalam mengambil keputusan sehingga dapat mengembangkan ide yang menambah banyak keunggulan dalam bisnis walaupun mungkin melibatkan risiko yang tidak sedikit.

Keterampilan interpersonal

Keterampilan interpersonal yakni untuk kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain. Hitt dalam (Owen, 2021), menyatakan bahwa pemimpin dalam bisnis yang sangat terampil secara sosial memiliki keunggulan dalam berbagai bidang, seperti memperoleh pendanaan, menarik karyawan berkualitas, menjaga hubungan baik dengan pendiri bisnis dan menghasilkan hasil yang lebih baik dari customer dan supplier. Kemampuan ini hanya bisa dimiliki dengan baik apabila adanya empati. Dengan memiliki empati, tidak peduli betapa berbedanya orang lain dengan pemimpin, pemimpin tetap harus bisa melangkah pada posisi mereka dan berpikir dari sudut pandang mereka. Pemimpin dalam bisnis dessert box kami perlu memiliki keterampilan interpersonal yang baik agar dapat membangun hubungan yang baik dengan anggota timnya bahkan konsumen. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik dengan anggota tim juga harus dimiliki oleh seorang pemimpin karena komunikasi dalam internal menjadi hal penting dalam menjalankan sebuah bisnis. 

Melalui analisis peran kepemimpinan, dapat diketahui pentingnya pemimpin dalam bisnis dessert box kami untuk memiliki keterampilan dalam mempimpin dengan baik. Pemimpin dalam bisnis kami harus terus mengembangkan diri untuk meningkatkan perannya sebagai pemimpin sehingga dapat membawa bisnis kami untuk sukses.

3-647896f108a8b526b93f38b2.png
3-647896f108a8b526b93f38b2.png

C. Porter's Five Generic Strategy

Porter's Five Generic Strategies adalah suatu strategi bisnis yang dikemukakan oleh Michael Porter (1980). Strategi didefinisikan oleh Porter sebagai kemampuan perusahaan dalam menggapai keunggulan kompetitif dengan tiga strategi utama, yaitu cost leadership strategy, differentiation strategy, serta focus strategy (cost focus strategy dan differentiation focus strategy). Porter's Five Generic Strategies dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam menentukan strategi ataupun menjalankan bisnis secara keseluruhan karena dapat membantu pertumbuhan, pengelolaan, serta profitabilitas suatu perusaahan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam jangka panjang. Strategi bisnis yang dikembangkan oleh Porter ini memungkinkan kami untuk merumuskan beberapa strategi yang dapat digunakan dalam bisnis kami. Beikut ini adalah rincian kelima strategi generik tersebut jika diterapkan pada bisnis dessert box kami: 

  • Cost Leadership Strategy

Cost Leadership Strategy merupakan strategi untuk memperoleh keuntungan melalui cara memproduksi produk ataupun layanan dengan biaya yang paling sedikit. Strategi ini biasa digunakan untuk menargetkan pelanggan yang mudah dipengaruhi oleh harga. Perusahaan memilih untuk menjadi produsen termurah di bidangnya. Perusahaan yang mengadopsi strategi ini berusaha untuk menjadi produsen dengan biaya yang rendah. Selain itu, perusahaan akan menjual produk standar dalam jangkauan yang luas. Strategi ini cocok untuk perusahaan besar yang mempunyai banyak akses terhadap sumber daya dan biaya produksi per unit yang lebih rendah. 

Pada bisnis dessert box kami, strategi ini dapat diterapkan dengan melakukan produksi dalam jumlah yang lebih besar. Produksi massal akan membuat kami membeli bahan baku dalam skala besar sehingga biaya bahan baku bisa didapatkan dengan lebih murah. Biaya bahan baku yang lebih rendah akan mengurangi biaya produksi dessert box kami sehingga kami dapat menjual dessert box dengan harga yang lebih murah. Selain itu, kami dapat menerapkan strategi ini dengan memilih variasi rasa dessert box yang paling banyak diminati untuk dipasarkan karena strategi ini menargetkan atau ingin menjangkau pelanggan secara luas.

  • Differentiation Strategy

Differentiation Strategy adalah sebuah strategi tentang membuat pembeda atau keunikan dalam industri sepanjang dimensi yang dihargai oleh konsumen sehingga mereka bersedia untuk membelinya dengan harga yang tinggi. Beberapa dimensi tersebut mencakup sistem pengiriman, keunggulan dalam kualitas produk, produk itu sendiri, ataupun pendekatan pemasaran. Dapat dikatakan bahwa startegi ini fokus pada membuat diferensiasi yang dapat membuat konsumen rela mengeluarkan biaya yang tinggi untuk bisa mendapatkannya. Dalam menerapkan strategi diferensiasi ini, bisnis perlu untuk membangun hubungan yang kuat dalam bidang penelitian dan pengembangan serta pemasaran sehingga dapat membuat produk yang unik dan perusahaan dapat menjualnya dengan harga tinggi.

Bisnis dessert box kami dapat menerapkan strategi ini dengan cara mengembangkan dessert box yang unik. Keunikan dalam dessert box kami dapat dikembangkan dengan cara membuat rasa baru, mengombinasi rasa-rasa yang ada, menyediakan variasi rasa yang lengkap, ataupun memiliki kemasan atau penataan produk yang unik. Salah satu cara paling sederhana di antara beberapa cara mengembangkan keunikan dalam bisnis kami adalah membuat rasa baru pada dessert box sehingga rasa tersebut hanya tersedia pada bisnis kami dan konsumen bersedia untuk membelinya dengan harga tinggi. Jumlah perusahaan yang mengembangkan rasa baru pada industri kami masih terbilang cukup rendah, sedangkan minat pasar cukup tinggi terhadap rasa-rasa baru pada makanan penutup. Oleh karena itu, kami berupaya untuk mengembangkan rasa baru jika menggunakan strategi ini.

  • Cost Focus Strategy

Cost Focus Strategy merupakan strategi yang memiliki fokus terhadap kebutuhan dan jangkauan atau target pembeli yang sempit atau terbatas. Perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. Oleh karena itu, perusahaan dapat melayani target pasar atau menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah serta meningkatkan laba. Mengenai penerapan strategi ini, bisnis kami dapat melakukannya dengan cara menawarkan kualitas yang sama dengan pesaing, tetapi menjualnya dengan harga lebih murah dengan cara menekan biaya produksi kami. 

  • Differentiation Focus Strategy

Differentiation Focus Strategy berkonsentrasi pada segmen pembeli yang sempit. Strategi ini berusaha memperoleh keunggulan dan mengalahkan pesaing dengan menawarkan atribut khusus kepada pelanggan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan dan selera mereka dibandingkan produk persaing. Perusahaan dengan differentiation focus strategy dapat memprioritaskan penawaran produk atau layanan yang eksklusif dan bisa juga tidak memiliki eksklusivitas yang terpenting bisnis dapat memasuki ceruk pasar. 

Bisnis dessert box kami dapat menerapkan strategi ini dengan cara menggunakan bahan baku terbaik dalam pembuatan dessert box dan menjual produk dalam jumlah sedikit. Hal itu dapat kami lakukan agar dapat memperketat pengontrolan kualitas produk dan membuat produk menjadi eksklusif. Selain itu, kami juga dapat menerapkan menawarkan dessert box dengan campuran rasa, isian, atau topping yang dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan.

Porter's Five Generic Strategies membantu kami dalam menentukan strategi yang efektif atau keunggulan kompetitif bisnis dessert box kami. Strategi-strategi di atas dan penerapannya dalam bisnis kami dapat digunakan salah satunya atau kombinasinya sehingga kami dapatmemperoleh keunggulan kompetitif di pasar dalam jangka waktu yang panjang.

4-647896fe4addee663741da02.png
4-647896fe4addee663741da02.png

D. Analisis 5P (Product, Price, Promottion, Place, People)

Product

Produk mengacu pada produk dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Keputusan produk meliputi fungsi, kemasan, penampilan, garansi, kualitas. Pelanggan perlu memahami fitur, keunggulan, dan manfaat yang dapat dinikmati dengan membeli barang atau jasa. Saat memikirkan tentang suatu produk yang akan dijual, fitur utama, manfaat, serta kebutuhan dan keinginannya pelanggan perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. 

Produk yang akan kami jual adalah makanan penutup atau dessert yang dikemas dalam wadah plastik. Dalam menentukan produk, kami memperhatikan beberapa hal seperti rasa, kemasan, dan bahan baku. Kami ingin memastikan bahwa dessert box yang kami jual memiliki kualitas yang terbaik untuk memuaskan konsumer sehingga kami menggunakan bahan baku berkualitas tinggi. Selain itu, kami memperhatikan kemasan yang digunakan untuk mempermudah penyimpanan, pengonsumsian, dan pengiriman. Kami juga akan terus berinovasi untuk mengembangkan produk yang kami tawarkan sehingga bisnis dapat memiliki keunggulan dan bertahan dalam jangka panjang.

Price

Price atau harga mengacu pada strategi penetapan harga untuk produk dan layanan dan bagaimana hal itu akan memengaruhi pelanggan. Keputusan penetapan harga tidak hanya mencakup harga jual, tetapi juga diskon, pengaturan pembayaran, jangka waktu kredit, dan layanan pencocokan harga yang ditawarkan. Saat menentukan strategi penetapan harga, penting untuk mempertimbangkan posisi bisnis di pasar saat ini.

Pada bisnis, penetapan harga produk menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, harga produk yang kami tetapkan akan mempertimbangkan banyak faktor seperti pasar, biaya produksi, dan target laba yang diinginkan. Kami berencana untuk menetapkan harga yang terjangkau untuk dapat unggul dalam persaingan dengan kompetitor. Kemudian, kami berencana menekan biaya produksi yang lebih murah dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi agar dapat menawarkan produk dengan harga yang terjangkau tersebut. Untuk pembelian dalam jumlah tertentu, kami akan memberikan diskon kepada pelanggaan. Penawaran itu kami lakukan juga agar menarik pelanggan untuk membeli produk kami dalam jumlah lebih banyak.

Promotion

Promosi mengacu pada kegiatan yang membuat bisnis lebih dikenal konsumen atau pelanggan. Ini termasuk barang-barang seperti sponsor, iklan, dan kegiatan hubungan masyarakat. Biaya promosi bisa sangat besar sehingga penting untuk melakukan analisis break-even saat membuat keputusan promosi. Penting untuk memahami nilai pelanggan dan apakah perlu melakukan promosi untuk mendapatkan perhatiannya.

Kami akan melakukan promosi secara online melalui media sosial kami yang kami desain dengan menarik. Kemudian, kami akan memasang iklan secara online di media sosial serta mempekerjakan influencer yang sesuai dengan target pasar kami untuk membantu kami dalam memperkenalkan dan menilai produk kami jual. Lalu, kami juga memiliki rencana untuk menawarkan diskon yang bervariasi dalam batas waktu tertentu. Selanjutnya, kami juga ingin memberikan keuntungan atau potongan harga tertentu untuk pelanggan baru dan pelanggan setia kami.

Place

Place atau tempat merujuk ke tempat produk/layanan bisnis dilihat, dibuat, dijual, atau didistribusikan. Intinya, keputusan tempat dikaitkan dengan saluran distribusi dan cara mendapatkan produk ke pelanggan utama yang ditargetkan. Penting untuk mempertimbangkan seberapa mudah produk atau layanan tersebut diakses dan memastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah menemukan Anda. Produk atau layanan harus tersedia untuk pelanggan pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan dalam jumlah yang tepat. Misalnya, sebuah bisnis mungkin ingin menyediakan produknya melalui situs e-commerce, toko ritel, atau melalui distributor pihak ketiga.

Produk dessert box akan dipasarkan secara online melalui media sosial kami dan e-commerce. Kami berharap dengan penjualan online kami dapat menjangkau konsumen secara luas. Kami juga akan memanfaatkan media sosial sebagai wadah bagi kami untuk menjelaskan dessert box yang kami jual secara rinci. Untuk meningkatkan kunjungan media sosial kami dan pembelian melalui media sosial kami, kami akan menawarkan beberapa produk eksklusif yang tidak kami jual melalui e-commerce.

People 

Elemen orang mengacu pada pelanggan, pebisnis dan stafnya. Pebisnis perlu mempertimbangkan staf dan pelanggannya jika ia berpikir untuk mengembangkan bisnis milikknya. Ini termasuk memahami apa kebutuhan dan keinginan pelanggan, menetapkan target dan mengukur tingkat layanan pelanggan sehingga dapat menarik dan mempertahankan pelanggan setia. Pebisnis juga perlu mempertimbangkan pelatihan staf agar mereka memiliki keterampilan untuk menawarkan pengalaman terbaik dan memenuhi harapan pelanggan.

Mengenai pekerja dalam bisnis kami, kami ingin mempekerjakan seseorang yang telah mempunyai pengalaman sebelumnya dalam industri makanan terutama dessert. Kami akan menerapkan standar yang tinggi dan ketat serta melatih karyawan untuk mencapai standar tersebut agar konsumen kami bisa mendapatkan pelayanan yang baik sehingga memiliki kepuasan. Karyawan juga akan kami berikan pemahaman tentang konsep bisnis kami termasuk visi misi dan target yang dimiliki perusahaan. 

E. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah alat untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau pengambilan keputusan dengan pendekatan strategis (Tugrul et al., 2016). Dalam analisis SWOT termasuk juga menentukan tujuan proyek atau pengambilan keputusan dengan mendiagnosis faktor internal dan eksternal yang mendukung dan tidak mendukung keberhasilan tujuan itu. 

Strength

Kekuatan adalah hal-hal di mana perusahaan berkinerja sangat baik atau dengan cara yang membedakannya dari pesaing. Di bagian analisis SWOT ini, pebisnis diharapkan memikirkan keuntungan yang dimiliki organisasi. Hal ini adalah tindakan spesifik yang dilakukan perusahaan agar tidak ada pesaing lain yang melakukan lebih baik dari mereka di pasaran. Kualitas dan keandalan harus selalu menjadi kekuatan bagi perusahaan atau organisasi mana pun. Charlie Ioannou mengartikan kekuatan sebagai "sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif". Hal tersebut mungkin membawakan pada  aspek yang paling penting dari penilaian dalam perushaan. Penting bagi seorang pebisnis untuk menganalisis kekuatan dan juga kelemahan bisnisnya berkaitan dengan pesaing. Dapat dikatakan bahwa perusahaan perlu mengidentifikasi fitur unik perusahaan. Oleh karena itu, identifikasi hal tersebut agar membantu bisnis  untuk berjalan dengan baik.

Setelah melakukan identifikasi pada bisnis kami, kami mendapatkan bahwa kekuatannya ada pada bahan-bahan yang digunakan premium. Selain itu, dessert box kami memiliki rasa yang nikmat dan unik serta pengemasan yang praktis dan menarik. Produk kami bukan hanya memiliki kualitas tinggi dan rasa yang lezat, tetapi juga memberikan harga yang cukup rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. 

Weakness

Weakness merupakan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Hal tersebut termasuk juga tindakan yang diambil oleh perusahaan yang tidak selalu menguntungkan. Apa pun yang bukan merupakan kekuatan organisasi dapat menjadi kelemahan. Oleh karena itu, penilaian dan perhitungan yang akurat dari semua faktor ini sangat penting. Produk, jaringan distribusi, dan anggaran merupakan contoh yang dapat dipertimbangkan dalam menilai kelemahan perusahaan. Melakukan penilaian terhadap kelemahan perusahaan perlu kejujuran tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan perusahaan. Setelah mencari kekuatan dan kelemahan perusahaan, saatnya untuk mencari peluang dan ancaman secara eksternal. Peluang dan ancaman memiliki interaksi yang serupa dengan kekuatan dan lelemahan. Dalam hal ini, keduanya memanfaatkan dinamika serupa untuk melakukan penilaian mengenai apakah yang menciptakan peluang atau ancaman bagi bisnis. Dalam bisnis dessert box kami, salah satu kelemahannya adalah produk hanya dapat dikonsumsi dalam jangka waktu 1-3 hari setelah kemasan dibuka. Selain itu, dari segi variasi produk, dessert box kami belum memiliki penawaran yang beragam sehingga pilihan yang kami berikan kepada pelanggan masih terbilang sedikit.

Oppurtunity

Peluang adalah peluang atau prospek untuk sesuatu yang positif terjadi untuk perusahaan, tetapi perusahaan perlu untuk mengklaimnya sendiri. Peluang pada umumnya muncul dari situasi yang berada di luar perusahaan. Pebisnis di sini dapat mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan, margin yang lebih besar, dan pangsa pasar yang lebih besar. Menilai peluang dalam kaitannya dengan persaingan sangat penting. Misalnya, peluang yang dapat membedakan perusahaannya dari pesaing, peluang yang dapat diidentifikasi untuk menawarkan layanan atau produk serupa dengan kualitas lebih tinggi atau dengan harga lebih rendah dari pesaing yang ada, serta kebutuhan pelanggan yang saat ini belum dipenuhi oleh bisnisnya. 

Kami mengidentifikasi beberapa peluang pada bisnis Our Dessert Box. Salah satunya kami menghadirkan makanan kekinian yang sedang diminati oleh masyarakat sehingga ini menjadi peluang yang sangat baik untuk meningkatkan keberhasilan bisnis. Selain itu, dengan melihat peluang pada momen tertentu seperti ketika bulan puasa, biasanya masyarakat ingin mencari makanan manis sebagai teman berbuka. Our Dessert Box juga mengadaptasi tampilan dan rasa yang kekinian, hal ini dapat menjadi peluang karena maraknya fenomena fear of missing out sehingga banyak orang yang akan merasa fomo apabila belum pernah mencicipi makanan yang kekinian.

Threats

Threats meliputi segala sesuatu yang dapat merugikan bisnis dari luar perusahaan. Sangat penting untuk meramalkan ancaman yang mungkin ada dan melakukan tindakan untuk mengurangi risiko-risiko yang dapat merugikan perusahaan sebelum perusahaan menjadi korbannya serta menghambat pertumbuhan perusahaan. Dalam bagian ancaman pada analisis SWOT ini, pertimbangkan hambatan yang akan ditemui ketika memasarkan dan menjual produk. Ancaman terhadap bisnis dapat dipertimbangkan beberapa hal seperti tuntutan hukum atas kewajiban asuransi, undang-undang yang mengusulkan pelarangan suatu layanan, serta margin keuntungan yang lebih tinggi pada perusahaan pesaing. Beberapa ancaman dalam bisnis Our Dessert Box yang telah kami identifikasi. Salah satunya adalah [roduk Our Dessert Box memiliki banyak kompetitor disebabkan tingginya minat atau demand yang ada di pasaran. Selain itu, bisnis makanan seringkali banyak yang tidak stabil karena harga bahan-bahan makanan yang fluktuasi dan tidak menentu.

F. Cost Volume Profit Analysis

Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) menjadi analisis yang dapat dilakukan dalam memahami hubungan timbal balik di antara biaya (cost), volume, dan laba (profit). Informasi mengenai hubungan antara ketiga variabel tersebut bisa memberikan manajemen informasi terkait biaya-biaya dan serta volume yang perlu dijual dalam mencapai target laba yang ditentukan. Analisis ini dapat membantu untuk mengambil keputusan terkait perencanaan laba.

Untuk mengetahui CVP, maka perlu untuk mengetahui fixed cost terlebih dahulu.

1. Biaya tetap

Biaya  Tetap merupakan biaya  yang  secara total   tidak   mengalami perubahan ketika  aktivitas bisnis menurun ataupun meningkat (Putri et. al., 2022). Dapat dikatakan bahwa biaya tetap jumlahnya tidak bergantung kepada jumlah produksi suatu bisnis. Beberapa hal yang termasuk ke dalam biaya tetap adalah mesin, bangunan, gaji  dan  upah tetap, pajak, biaya sewa, pajak,  dan   biaya   lainnya  yang tidak terpengaruh dengan volume penjualan. 

Berikut biaya tetap dalam bisnis kami:

Gaji karyawan 2 orang per bulan : 800.000 

Biaya listrik dan gas per bulan : 200.000

Total biaya tetap : Rp 1.000.000

2. Biaya variabel

Biaya variabel merupakan biaya yang bersifat berubah-ubah sesuai dengan jumlah produksi (Hutri dll). Yang termasuk dalam biaya variabel adalah biaya bahan baku, tenaga kerja lansung, dan lain-lain. 

Biaya variabel dalam usaha ini merupakan biaya bahan baju yang berjumlah sebesar Rp 12.500 per unit. 

3. Harga jual per unit 

Harga jual per unit merupakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk setiap unit produk yang ditawarkan. Dalam menetapkan harga jual per unit, perusahaan perlu mempertimbangkan biaya pengeluaran seperti biaya tetap dan biaya variabel serta laba yang ditargetkan. 

Produk dessert box kami dijual dengan harga Rp 18.000 per unit.

4. Volume Penjualan

Volume penjualan merupakan jumlah unit produk yang dijual pada kurun waktu tertentu. Dengan analisis CVP, kami dapat mengetahui hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, volume penjualan, dan laba. Kemudian, analisis CVP membantu kami untuk dapat melakukan perhitungan terhadap beberapa metrik penting. Salah satu perhitungan yang dapat kami lakukan dengan adanya analisis CVP adalah perhitungan titik impas atau break-even point. Selain itu, analisis CVP juga membantu kami untuk menetapkan target penjualan dan harga dengan tepat.

7-6478973b822199258a106cb5.png
7-6478973b822199258a106cb5.png
G. Break-even point

BEP merupakan titik dimana pendapatan memiliki jumlah yang sama dengan modal sehingga tidak terjadi kerugian maupun keuntungan. BEP memungkinkan perusahaan untuk mengetahui kapan produknya akan mulai mencapai keuntungan. Sebelum melakukan perhitungan BEP, perusahaan perlu untuk mengetahui beberapa rincian biaya.

Berikut adalah rincian biaya dalam usaha dessert box kami:

- Biaya Tetap 

Untuk mengetahui break-even poin, perlu untuk melakukan perhitungan biaya tetap dalam bisnis kami. Jumlah biaya tetap dalam bisnis kami adalah Rp 1.000.000. Biaya tetap tersebut mencakup beberapa hal seperti gaji karyawan dan biaya operasional tetap.

- Biaya Variabel

Biaya variabel harus diketahui sebelum menghitung break-even poin. Dalam bisnis kami, jumlah biaya variabel per unitnya adalah Rp 12.500. Perhitungan biaya variabel tersebut meliputi biaya bahan baku dan kemasan. Biaya variabel ini berkemungkinan untuk mengalami perubahan karena kenaikan atau penurunan harga bahan yang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti volume pembelian bahan-bahan tersebut.

- Harga Jual Per Unit 

Menentukan harga jual dessert box. Penentuan harga produk ini perlu mempertimbangkan biaya pengeluaran dan margin atau target laba yang diinginkan. Kami menentukan harga jual dessert box kami per unit sebesar Rp 18.000.

  • Kontribusi Margin

Sebelum menghitung break-even poin, kami perlu menghitung kontribusi margin per unit. Kontribusi margin merupakan selisih antara harga jual dengan biaya variabel per unit. Dalam bisnis kami, berikut jumlah kontribusi margin per unit:

Rp 18.000 - Rp 12.500 = Rp 5.500

Dari informasi di atas, berikut rincian biaya dan perhitungan yang didapatkan:

  1. Biaya tetap: Rp 1.000.000

  2. Biaya variabel: Rp. 12.500

  3. Harga jual per unit: Rp. 18.000

  4. Kontribusi margin: Rp. 5.500

Selanjutnya, kami akan menghitung break-even poin dalam bisnis kami menggunakan informasi tersebut.

  • BEP dalam Unit

Break Even Point (BEP) atau titik impas unit adalah perhitungan titik impas yang dinyatakan dalam bentuk unit atau dihitung dari jumlah penjualan produk. 

Rumus BEP dalam unit:

BEP = Biaya tetap / ( harga jual per unit - biaya variabel per unit )

Perhitungan BEP dalam unit pada bisnis kami adalah sebagai berikut:

BEP Unit = Rp 1.000.000 / ( Rp 18.000 - Rp 12.500 )

BEP Unit = Rp 1.000.000 / Rp 5.500

BEP Unit = 182  unit

Dapat disimpulkan bahwa jumlah produk yang harus terjual oleh kami untuk mencapai Break Even Point adalah minimal 182 unit. Pencapaian titik impas ini mengartikan bahwa biaya tetap tertutup dengan penghasilan yang didapatkan dari 182 unit dessert box.

3. BEP dalam Rupiah

BEP dalam Rupiah adalah adalah perhitungan titik impas yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. BEP dalam rupiah merupakan titik mengacu pada jumlah pendapatan yang diperlukan untuk menutup modal yang dikeluarkan.

Rumus BEP Rupiah:

BEP Rupiah = Biaya tetap produksi / ( kontribusi margin per  unit / harga jual per unit)

Berikut perhitungan Break Even Poin dalam rupiah pada bisnis kami:

BEP Rupiah = Biaya tetap produksi / ( kontribusi margin per  unit / harga jual per unit)

BEP Rupiah = Rp 1.000.000 / (5.500 / 18.000)

BEP Rupiah = Rp 1.000.000 / 0.305

BEP Rupiah= Rp 3.278.688

Dari perhitungan di atas, kami mendapatkan informasi bahwa Break Even Point dalam rupiah dalam bisnis dessert box kami adalah sebesar Rp. 3.278.688

 

4. BEP untuk Memperoleh Laba

Perhitungan ini berguna untuk mengetahui jumlah minimal penjualan usaha kami untuk memperoleh laba yang ditargetkan. Target laba yang telah kami tetapkan adalah 6.000.000 per bulan. 

Rumus BEP Laba:

BEP Laba = ( biaya tetap + target laba) / ( harga jual per unit - biaya variabel per unit )

Berikut minimal penjualan per bulan yang harus dicapai untuk mencapai laba tersebut:

BEP Laba = ( Rp 1.000.000 + Rp 6.000.000) / ( Rp 18.000 - Rp 12.500 )

BEP Laba = Rp 7.000.000 / Rp 5.500

BEP Laba = 1.272 unit

 

Oleh karena itu, kami perlu menjual 1.272 unit per bulan untuk mencapai target laba per bulan sebesar Rp 6.000.000.

H. Simpulan Umum Kelayakan/tidak layak bisnis anda

Kami telah merumuskan proposal bisnis dessert box kami di atas dengan rincian visi dan misi, analisis peran kepemimpinan, Porter's Five Generic Strategies, analisis 5P (Product, Price, Promotion, Place, People), analisis SWOT, analisis Cost Volume Profit (CVP), serta analisis break-even point (BEP). Setelah merumuskan hal tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan yang bisa memungkinkan kami untuk menilai kelayakan bisnis kami.

Visi dan misi perusahan membantu kami dalam menyelaraskan anggota organisasi dengan tujuan organisasi. Visi dan misi Our Dessert Box berfokus kepada menyediakan dessert box yang terbaik dari segi kualitas, rasa, pengemasan, dan pelayanan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Kemudian, analisis peran kepemimpinan membantu kami untuk mengidentifikasi peran kepemimpinan dalam bisnis kami serta sikap kepemimpinan yang diperlukan untuk pengembangan bisnis kami. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam seorang pemimpin adalah memiliki self motivated, gaya komunikasi, sikap risk taking, serta keterampilan interpersonal. Lalu, kami merumuskan beberapa strategi dengan Porter's Five Generic Strategies. Porter's Five Generic Strategies membantu kami dalam menentukan atau mengidentifikasi strategi yang sesuai dengan bisnis kami seperti fokus atau target pasar kami, keunggulan produk, biaya, dan laim sebagainya. Selanjutnya, analisis 5P yang kami lakukan membantu kami untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat. Analisis 5P mempertimbangkan lima hal, yaitu product (produk), price(harga), place (lokasi), promotion (promosi), dan people (orang)  yang membantu kami membentuk serta memahami strategi pemasaran yang efektif. Kami juga melakukan analisis SWOT yang membantu kami untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis kami sehingga kami dapat merumuskan strategi bisnis yang tepat dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Selain itu, terdapat analisis CVP yang membantu kami dalam memahami hubungan timbal balik di antara biaya (cost), volume, dan laba (profit) sehingga kami kami dapat melakukan perhitungan break-even poin serta mendapatkan informasi terkait biaya dan volume yang perlu dijual dalam mencapai target laba yang ditentukan. 

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Our Dessert Box layak untuk dijalankan. Produk memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pesaing dan bergerak pada industri yang memiliki banyak peminat secara konsisten. Dengan adanya strategi yang tepat, kami menilai bisnis ini dapat berjalan dan berkembang dengan baik serta mencapai tujuan perusahaan. Selanjutnya, perusahaan dapat merefleksikan hasil analisis yang dilakukan. Peruahaan juga perlu untuk menentukan perincian keuangan dan target pasar serta dapat melakukan analisis sensitivitas untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap mengenai bisnis dan kelayakannya.

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, M. R., & Rahim, M. A. (2019). Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Tahu Di Desa Biak Kecamatan Luwuk Utara (Studi Kasus Usaha Tahu Ibu Titi Sugiati). Jurnal Agrobiz, 1(1), 28-38. https://doi.org/10.32529/ja.v1i1.320

Di Tambajong, H., Sondakh, M. F. L., & Tarore, M. L. G. (2020). Analisis Keuntungan Usaha Gorengan "Ibu Nouke" di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Agri-Sosioekonomi 16(1), 97-104.          https://doi.org/10.35791/agrsosek.16.1.2020.27130     

Geissdoerfer, M., Vladimirova, D., & Evans, S. (2018). Sustainable business model innovation: A review. Journal of cleaner production, 198, 401-416. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.06.240

Hargie, O. (2021). Skilled interpersonal communication: Research, theory and practice. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003182269 

Seven, M. A. (2020). Motivation in Language Learning and Teaching. African Educational Research Journal, 8, 62-71. https://doi.org/10.30918/AERJ.8S2.20.033

Mitonga-Monga, J., Coetzee, M., & Cilliers, F. V. N. (2012). Perceived leadership style and employee participation in a manufacturing company in the democratic republic of Congo. African journal of business management, 6(15), 5389. http://dx.doi.org/10.5897/AJBM11.2443

Putri, L. D., Nurmansyah, N., & Aznuriyandi, A. (2022). Analisis metode pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dalam perhitungan break even point pada pt. rotte ragam rasa. Jurnal Akuntansi Kompetif, 5(1), 95-101.          https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v5i1.861        

Tugrul, B., & Cimen, S. (2016). Importance of corporate governance for energy in sustainable development and evaluation with quantitative SWOT analysis. Acta Physica Polonica A, 130(1), 87-89. http://dx.doi.org/10.12693/APhysPolA.130.87 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun