Mohon tunggu...
Azahra Nabila
Azahra Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ

Politic Science'21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia pada Era Milenial

11 September 2021   20:12 Diperbarui: 11 September 2021   20:17 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah dasar negara yang didirikan dan diprakarsai oleh para pendiri negara Indonesia. Dengan adanya pancasila  kita mempunyai dasar yang kuat untuk melindungi Indonesia dari pengaruh dan penjajahan negara lain. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh panitia sembilan dan berdasarkan pidato Ir. Soekarno 1 Juni 1945. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara juga berfungsi sebagai pandangan dan pedoman bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai moral yang terkandung di dalam pancasila dijadikan sebagai aturan di dalam kehidupan masyarakat agar terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan tentram.

Tentunya setiap negara memiliki keragaman dalam hal ras, bahasa, adat istiadat dan budaya. Peran pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menyatukan keragaman yang ada dalam masyarakat dan dengan demikian membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

Namun, Kedudukan pancasila sebagai ideologi negara pada masa milenial  ini mengalami pasang surut dalam pemahaman dan pengalaman seiring berjalannya waktu.  Semakin berkembangnya zaman dan teknologi semakin terkikisnya nilai-nilai dalam pancasila.  Dengan begitu cepat berkembangnya teknologi sehingga generasi milenial tumbuh dengan ahli dalam menggunakan media sosial dan internet secara luas. Hal ini menyebabkan mudahnya mendapatkan informasi dan pengetahuan dari berbagai negara.

Banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan teknologi sesuai dengan nilai- nilai pancasila. Seperti, menyebarkan berita hoax dan konten provokasi di sosial media, menyebarkan ujaran kebencian, saling mengagung-agungkan suatu agama tertentu lewat video maupun tulisan , dan  saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya. Dengan semakin berkembangnya teknologi juga menyebabkan rasa hilang kebersamaan dalam kelompok, kurang menghargai pendapat orang lain, dan adanya perseteruan antar masyarakat.

Dari beberapa kejadian tersebut banyak yang mempertanyakan apakah pancasila relevan sebagai ideologi  negara di era milenial ini ?

Seharusnya keberadaan pancasila dapat menjadi jembatan emas bagi milenial untuk membatasi apa yang dapat diterima dari pengaruh luar yang berbahaya dan tidak bermoral. Pancasila juga sangat beperan penting dalam mengatasi permasalahan- permasalahan yang sedang dihadapi generasi milenial.

Seperti yang sudah diketahui pada pancasila pertama yang berbunyi "Ketuhanan yang maha Esa" di dalam hal ini kita diajarkan untuk selalu taat kepada tuhan dalam keadaan apapun. Tidak boleh memaksakan seseorang untuk menganut agama tertentu. Di dalam sila pertama juga dianjurkan untuk dapat melakukan toleransi antar agama dan  yang perlu kita tekankan di dalam diri bahwa kecanggihan teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan kebesaran tuhan, dan keyakinan yang teguh kepada tuhan adalah suatu keharusan.

Kemudian pada sila kedua " Kemanusiaan yang adil dan beradab" didalam sila ini sudah tercantum bahwa kita sebagai bangsa Indonesia harus memiliki sikap yang adil dalam melakukan segala hal . Dimana para generasi milenial harus mampu berprilaku bijak, selalu memperlakukan orang lain secara adil dalam pemikiran dan perilaku moral, dan terus berbuat baik untuk kemaslahatan bersama.

Pancasila harus dijadikan acuan untuk mempertahankan Indonesia seperti yang tertulis dalam sila ke tiga "Persatuan Indonesia". Di dalam sila ini sudah dijelaskan bahwa pancasila itu mempersatukan berbagai suku, bangsa, agama, dan budaya. Dan sebagai masyarakat Indonesia kita wajib untuk mewujudkan hal tersebut, seperti memiliki rasa toleransi yang tinggi, memegang teguh pendirian agar tidak mudah untuk dijajah oleh bangsa lain, dan sebagai generasi bangsa berikutnya, kita harus dapat bergabung dan memberikan prestasi untuk memajukan Indonesia dengan lebih baik di tengah tantangan global saat ini.

Kemudian dalam pancasila ke empat "Kerakyataan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" dalam pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa pancasila mengutamakan rakyat dan keputusan di ambil secara musyawarah mufakat.

Dalam pancasila juga dijelaskan pada sila ke lima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia " bahwa pacasila sebagai dasar negara akan berperilaku adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita sebagai generasi milenial perlu berpikir kritis dan mampu untuk mengkritik struktur sosial, ideologi dan politik negara dan masyarakat yang menimbulkan ketidakadilan sosial bagi bangsa Indonesia.

Dengan penjelasan dan makna dari pancasila tersebut sudah sangat tepat dan mencangkup seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara.  Kita ketahui juga bahwa pancasila sebagai ideologi itu bersifat terbuka dan dinamis  yang berarti pancasila akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan nilai pancasila juga tidak akan berubah sepanjang zaman. Oleh karena itu, pancasila akan selalu relevan dengan negara ini, asalkan dilaksanakan dengan hati-hati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun