Berbeda pada kebijakan sebelumnya dimana tidak ada minimal saldo dalam naik transjakarta atau dengan saldo Rp 0. saja penumpang bisa naik bus transjakarta, tetapi sekarang harus dengan minimal saldo Rp 5.000 untuk melakukan perjalanan dengan bus transjakarta.
“Untuk saldo saya tidak terlalu mempermasalahkan karena saya sering menggunakan transportasi transjakarta. Jadi, saya selalu tahu saldo saya berapa dan pasti akan selalu ada karena saya sering naik bus transjakarta,” jawab Dita, penumpang transjakarta yang ditanyai mengenai tentang kebijakan baru transjakarta yang menetapkan minimal saldo.
“Mungkin perihal minimal saldo ini akan bermasalah bagi orang yang jarang naik bus transjakarta. Sebab, mereka pasti jarang cek berapa sisa saldo kartunya. Pasti hal itu bakal mungkin saja terjadi bagi orang yang jarang naik bus transjakarta ini,” tambah Dita, penumpang bus transjakarta arah Blok M—Kota.
Beberapa kebijakan baru bus transjakarta memang banyak juga disetujui oleh penumpang transjakarta. Pada dasarnya, sekarang ini banyak orang yang menggunakan atau memilih transjakarta sebagai alat transportasi sehari-harinya. Baik itu untuk pekerja, mahasiswa, ataupun anak sekolah pasti membutuhkan transjakarta sebagai alat transportasinya.
Mengenai top up saldo atau isi saldo kartu busway dapat dilakukan di minimarket atau di tempat halte busway langsung, yaitu khususnya untuk kartu e-money dan jaklingko. Ada juga yang bisa melalui bank, seperti bank BCA yang dikhususkan untuk kartu flazz.
Kartu busway ini tidak hanya digunakan untuk naik busway saja, tetapi bisa dilakukan untuk perjalanan seperti naik MRT, LRT, ataupun KRL. Dengan adanya hal tersebut, maka saldo akan mudah untuk habis, apalagi dengan tarif yang berbeda-beda. Di mana MRT dengan biaya yang paling mahal, yaitu sebesar Rp 10.000. Maka, harus lebih diperhatikan untuk sisa saldo karena untuk naik bus transjakarta, minimal saldo yang diperlukan adalah Rp 5.000. Jika tidak, maka penumpang tidak akan bisa menggunakannya untuk menaiki bus transjakarta.
Kebijakan baru naik bus transjakarta sudah diterapkan dan banyak orang juga sudah mengetahui sistem atau kebijakan terbarunya. Terutama, bagi orang yang sering atau memilih menggunakan bus transjakarta sebagai alat transportasinya pasti banyak yang sudah mengikuti alur kebijakan baru naik bus transjakarta.
Azahra Kaulika Irawansyah, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Semester 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H