Mohon tunggu...
azahraifa
azahraifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca artikel

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Sains Data dan Kecerdasan Buatan: Sinergi untuk Inovasi

3 Januari 2025   23:33 Diperbarui: 3 Januari 2025   23:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Artikel ini membahas sinergi antara sains data dan kecerdasan buatan (AI) yang mendorong inovasi di berbagai sektor. Dengan menggunakan metode kepustakaan, penelitian ini menunjukkan bagaimana keduanya saling melengkapi untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan solusi cerdas. Sinergi ini berpotensi merubah sektor kesehatan, bisnis, pendidikan, dan lainnya, namun harus diimbangi dengan penggunaan yang bertanggung jawab dan etis.

PENDAHULUAN

Perkemangan era ditigal yang semakin pesat memiliki pengaruhnya sendiri terhadap lingkup sains data, perkembangan ini semakin mendominasi dengan melibatkan kecerdasan buatan (AI) didalamnya. Kedua hal ini memiliki peran penting dalam mendorong berbagai inovasi dan pengembangan dalam berbagai jenis ilmu. Dengan menyatukan kedua ilmu ini maka akan menciptakan peluang yang tidak terbatas dalam meingkatkan efisiensi, kualitas hidup serta pencapaian berbagai jenis tujuan strategis. Pada artikel ini akan dibahas lebih mendalam mengenai sinergi guna menciptakan inovasi daam sains data dan kecerdasan buatan.

METODE

Peneitian dilakukan dengan metode kepustakaan, dimana dengan metode ini peneliti mengeksplor serta memahami data yang diperoleh dari karya tulis ilmiah dengan tujuan untuk memecahkan suatau msalah yang pada dasaranya berpusat pada penelahaan yang bersifat kritis serta mendalam terhadap bahan pustaka yang dinilai relevan.

HASIL

Sains Berbasis Data atau Sains Data adalah studi interdisipliner yang mengeksplorasi metode ilmiah dan bagaimana cara mengekstraksi pengetahuan atau wawasan dari data dalam berbagai bentuk, tidak hanya yang terstruktur tetapi juga yang tidak terstruktur. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dikenal sebagai sebuah paradigma kecerdasan yang terdapat dalam berbagai sistem, diaman secara umu sistemnya secara otomatis dapat membaca gambar, suara bahkan dapat merespon keinginan seseorang dalam berbagai konteks permasalahan.

1. Definisi Data sains dan kecerdasan buatan

Data Sains didefinsikan sebagai gabungan dua kata yang merujuk pada kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan data, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga tahap penyajian data,  sementara itu Artificial Intelligence didefinisikan sebagai alat pintar atau salah satu bagian ilmu komputer yang dapat digunakan dalam melakukan suatu tugas yang diaman jika tugas itu dilakukan oleh manusia membutuhkan kepintaran guna melakukannya.

2. Sinergi Sains data dan Kecerdasan Buatan

Hubungan antara AI dan Ilmu Data mirip dengan hubungan simbiosis. AI berkembang pesat berkat data, dan Ilmu Data mengandalkan AI untuk memperoleh wawasan yang bermakna. Jika digabungkan, keduanya menjadi pusat kemampuan, yang masing-masing meningkatkan kekuatan satu sama lain. Kecerdasan Buatan memberdayakan Ilmu Data dengan mengotomatiskan tugas pemrosesan data, mempercepat analisis, dan menangani kumpulan data besar yang tidak dapat diatasi oleh manusia saja. Algoritme pembelajaran mesin, bagian dari AI, memainkan peran penting dalam analisis prediktif, yang memungkinkan organisasi membuat keputusan berdasarkan data.

Sebaliknya, AI mengandalkan data untuk perbaikan berkelanjutan. Semakin banyak data yang dapat diakses sistem AI, semakin baik sistem tersebut dapat belajar dan beradaptasi. Hal ini dicontohkan dalam mobil self-driving, di mana algoritma AI terus menyempurnakan keterampilan mengemudinya berdasarkan data real-time dari sensor dan kendaraan lain. Titik sinergi lainnya adalah visualisasi data yang digerakkan oleh AI. Algoritme AI dapat secara otomatis menghasilkan visualisasi data yang mendalam, sehingga memudahkan ilmuwan data dan pengambil keputusan untuk memahami tren yang kompleks dengan cepat. AI dan Ilmu Data tidak terbatas pada satu domain saja; dampaknya menjangkau berbagai industri, mengantarkan perubahan transformatif.

Sinergi antara sains data dan kecerdasan buatan dapat mendorong inovasi dalam beberapa bidang diantaranya : kesehatan dan medis, bisnis dan E-commerce, Tarnsportasi dan Mobilitas cerdas, keamanan siber, pendidikan dan lain sebagainya.

KESIMPULAN

Perkembangan pesat era digital telah menciptakan sinergi antara sains data dan kecerdasan buatan (AI), yang mendorong inovasi dan peningkatan efisiensi di berbagai sektor. Sains data menyediakan dasar untuk mengolah informasi, sementara AI mempercepat proses pengambilan keputusan dan otomatisasi. Gabungan kedua bidang ini telah menghasilkan solusi inovatif di bidang kesehatan, bisnis, transportasi, dan lainnya. Namun, penerapannya perlu dilakukan dengan memperhatikan etika dan tanggung jawab untuk dampak yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun